REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Libur Nasional dalam rangka Isra Mir'aj dimanfaatkan oleh warga Jakarta dan sekitarnya untuk menjajal Moda Raya Terpadu (MRT) yang mulai dioperasikan berbayar sejak Senin (1/4) lalu. Penumpang tampak membludak di Stasiun Lebak Bulus dan Stasiun Bundaran HI yang menjadi stasiun awal dan akhir pemberangkatan kereta Ratangga.
Pada Rabu (3/4) menjelang tengah hari, antrean penumpang yang hendak membeli tiket di stasiun Lebak Bulus mengular hingga dua lapis. Penumpang membutuhkan waktu hingga dua jam lebih hanya untuk membeli kartu single trip MRT.
"Harusnya satu loket petugasnya jangan cuma satu," keluh salah seorang calon penumpang di Stasiun Lebak Bulus.
Belum berfungsinya mesin tiket pada hari ketiga pengoperasian MRT serta masyarakat yang belum memiliki uang elektronik membuat penumpang pun menumpuk. Petugas stasiun bahkan sampai harus menggunakan pengeras suara portabel untuk mengarahkan penumpang yang hendak membeli tiket.