REPUBLIKA.CO.ID, VIENNA -- Kanselir Austria Sebastian Kurz mengatakan saat ini tidak ada alasan untuk Inggris kembali memperpanjang tenggat waktu British Exit (Brexit). Sebab situasi di Parlemen Inggris belum sepenuhnya berubah.
Kurz mengatakan untuk saat ini Parlemen Inggris harusnya fokus mendukung May. Kanselir dari kelompok sayap kanan tersebut juga berharap Parlemen Inggris dapat menemukan solusi agar bisa keluar dari Inggris dengan kesepakatan.
Hal ini diungkapkan Kurt, pada Rabu (3/4), setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan akan meminta Uni Eropa untuk memperpanjang Brexit. Ia juga akan menggelar pertemuan dengan ketua oposisi pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn untuk mengatasi kebuntuan di parlemen.
Kesepakatan yang diajukan May sudah ditolak tiga kali oleh parlemen. Tapi keputusan May untuk berkompromi dengan oposisi membuat marah anggota-anggota Partai Konservatif yang mengusungnya.
Anggota parlemen dari Partai Konservatif meminta May segera mengundurkan diri dari jabatannya. Andrew Bridgen memilih Brexit berjalan dengan sulit daripada berkompromi dengan oposisi.
"Dia harus melihat cermin yang lama dan untuk kebaikan negara kami, demokrasi kami dan Partai Konservatif yang harus ia tuju sekarang," kata Bridgen dilansir Sky News.