REPUBLIKA.CO.ID, GENOA -- Mauro Icardi kembali ke skuat Inter Milan untuk membuktikan bahwa keberadaannya mampu meningkatkan performa apik bagi tim. Inter sukses mengalahkan tuan rumah Genoa 4-0 dalam lanjutan Serie A Italia, Kamis (4/4) dini hari WIB.
Icardi mencetak satu gol dalam pertandingan tersebut melalui titik putih pada menit ke-40 setelah dirinya dilanggar oleh pemain tuan rumah, Cristian Romero. Romero pun diganjar kartu merah. Icardi yang menjadi eksekutor tendangan penalti sukses mencetak gol pertama kalinya sejak absen 13 Februari lalu karena konflik internal.
Tiga gol lainnya dicetak oleh Roberto Gagliardini dengan dua gol dan Ivan Perisic satu gol. Icardi juga berperan dalam proses gol Perisic. Ia memberikan umpan matang pada Perisic yang berdiri bebas di depan gawang lawan.
Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti memastikan kemenangan 4-0 atas Genoa telah memperbaiki segalanya. Kembalinya Mauro Icardi juga mempermudah Inter menuju Liga Champions musim depan.
Spalletti menegaskan comeback Icardi serta satu gol sang mantan kapten Inter membuktikan bahwa masalah antara klub dan Icardi telah selesai. "Tim melakukan performa luar biasa dan menciptakan kondisi untuk memenangkan pertandingan seperti skuat yang matang," kata Spalletti kepada DAZN dilansir dari Football Italia, Kamis.
Tiga poin yang dibawa pulang Icardi dan kawan-kawan dari kandang Genoa, kata Spalletti, merupakan poin penting untuk perjalanan tim berikutnya. Kemenangan ini membuktikan il Nerazzuri telah memperbaiki penampilannya ketika kalah dari Lazio.
Setelah kalah dari Lazio, lanjut Spalletti, kubu Inter memaksa semua harus merefleksikan jalannya pertandingan dan mencari solusi. Ketajaman adalah solusi tersebut sehingga kemenangan atas Genoa menjasi hasil yang adil.
Spalletti memuji penampilan Icardi. Dia menilai, karakter permainan striker asal Argentina itu tak berubah meski sempat absen sejak Februari lalu.
Kendati demikian, Spalletti beranggapan bahwa Icardi perlu lebih banyak bermain dan bekerja sama dengan tim di lapangan. “Kami kurang sabar saat melawan Lazio karena membiarkan diri terbuka untuk serangan balik. Kami menghadapi Genoa dengan keseimbangan yang tepat, Marcelo Brozovic memimpin di lini tengah dan bisa terus menggerakkan bola,” jelasnya.