REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Program Pangan Dunia (WFP) menyerukan Amerika Serikat (AS) serta negara-negara Barat lain membantu kehidupan anak-anak di Korea Utara (Korut). AS dan negara-negara Barat telah diminta mengesampingkan politik dan membantu mendanai bantuan dalam jumlah besar ke negara terisolasi itu.
Direktur Eksekutif WFP David Beasley mengatakan ia telah mendengar kekhawatiran bantuan yang diminta Korut justru dapat membantu rezim pemerintah yang dipimpin Kim Jong-un. Namun, ia menekankan mereka akan menyisir daerah-daerah pedesaan Korut memberi bukti krisis kemanusiaan yang terjadi.
Banjir dan gelombang panas pada tahun lalu dilaporkan membuat Korut kekurangan 1,4 juta ton produksi pangan. Produksi tersebut mencakup gandum, beras, kentang, dan kedelai.
Diperkirakan 11 juta orang atau 40 persen populasi di negara itu mengalami kekurangan gizi. Satu dari lima anak terhambat perkembangannya akibat kekurangan gizi kronis.