Kamis 04 Apr 2019 12:03 WIB

Banjir Landa Tiga Kecamatan di Kabupaten Bandung

Sejumlah akses jalan di tiga kecamatan tersebut bahkan tak dapat dilintasi kendaraan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
Banjir Kabupaten Bandung. Hujan deras, Rabu malam (3/4) memyebabkan banjir di tiga kecamatan yaitu Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot, Kamis (4/4). Akses jalan dibeberapa titik terputus karena terendam banjir.
Foto: Istimewa
Banjir Kabupaten Bandung. Hujan deras, Rabu malam (3/4) memyebabkan banjir di tiga kecamatan yaitu Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot, Kamis (4/4). Akses jalan dibeberapa titik terputus karena terendam banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, BALEENDAH -- Hujan deras di wilayah Kabupaten Bandung yang terjadi, Kamis (4/4) dini hari, menyebabkan pemukiman di tiga kecamatan yaitu Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot terendam banjir akibat luapan sungai Citarum. Tidak hanya itu, akses jalan Andir-Katapang, Jalan Dayeuhkolot-Siliwangi dan Jalan Dayeuhkolot-Moch Toha tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua dan empat.

Berdasarkan pantauan, banjir merendam pemukiman di Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot. Di jalur Banjaran menuju Dayeuhkolot, akses jalan terendam banjir termasuk di jalan Siliwangi. Termasuk di Andir-Katapang. Akibatnya kendaraan dari kedua arah tidak bisa melintas.

Baca Juga

Para warga yang hendak melintas terpaksa menggunakan delman milik warga atau perahu yang disiapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung. Banjir diperkirakan meluas sebab beberapa tempat yang sebelumnya tidak terendam kini terkena banjir.

Pengendara motor dan mobil memilih melewati jalur jembatan Bojongsoang dan Rancamanyar. Akibatnya, terjadi penumpukan di kedua jalur tersebut dan menyebabkan kemacetan.

Salah seorang warga Kampung Cigado, RT 05 RW 09, Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Hamdan (39) mengungkapkan hujan deras terjadi sejak, Kamis (4/4) dini hari, dan pukul 04.00 WIB, masuk ke pemukiman warga.

"Hujan deras dari pukul 01.00 WIB dini hari terus pukul 04.00 WIB sudah masuk ke pemukiman dan jalan. Air mendadak masuknya," ujarnya saat ditemui di Baleendah, Kamis (4/4).

photo
Banjir melanda tiga kecamatan di Kabupaten Bandung.

Ia mengungkapkan, akses di Jalan Siliwangi pun ikut terendam banjir. Dirinya mengaku heran dengan banjir kali ini sebab jika biasanya banjir hanya mencapai Taman Kota Baleendah. Namun saat ini banjir sampai ke Kampung Cigado, Matahari.

Salah seorang warga lainnya, Ade Sarif (69) mengaku tidak mengetahui banjir masuk ke rumah. Sebab saat dini hari tengah pulas tertidur. Akibatnya, seluruh perabotan miliknya ikut terendam banjir seperti lemari dan kasur.

"Malam nggak kelihatan air datang, tiba-tiba besar. Barang-barang, lemari dan kasur habis (terendam)," katanya. Dirinya mengaku heran dengan banjir kali ini sebab sejak terdapat kolam retensi Cienteung di wilayahnya jarang terendam banjir.

Namun kali ini, banjir datang lagi dan merendam pemukiman. "Sudah ada Cienteung, tidak ada banjir lama. Baru sekarang banjir lagi sudah lama," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement