Kamis 04 Apr 2019 13:10 WIB

Hari Ini, 19 Organisasi Pemuda Islam Berembuk

Indonesia sudah seharusnya menjadi patron dalam bidang ekonomi Islam (syariah).

Rep: Ali Yusuf/ Red: Agus Yulianto
212 Mart (Ilustrasi)
Foto: Istimewa
212 Mart (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 19 organisasi pemuda Islam menggelar Muktamar pertamanya di Jakarta, Kamis (4/4). Tema muktamar yang pertama kalinya ini adalah "Meneguhkan Spirit Kebangkitan Ekonomi Umat".

Ketua Bidang Hukum PP Pemuda Persatuan Umat Islam (PP PUI) Adeb Davega Prasna mengatakan, muktamar ini secara umum merupakan kegiatan untuk merajut tali silaturrahim antar Organisasi Pemuda Islam. "Organisasi pemuda Islam yang ada di Indonesia yang jumlahnya begitu banyak," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (4/4).

Berikut ini nama-nama ormas dan perwakilannya: 1. Irfan Ahmad Fauzi (Ketum PP KAMMI) 2. Najih Prasetyo (Ketum DPP IMM) 3. Arya Kharisma Hardi (Ketum PB HMI) 4. Iqbal M.Zilal (Ketum Hima Persis)5. Husin Tasrik (Ketum PB PII). 

6. Marsi Ikoni (Ketum PP GPII); 7. Zuhad Aji F (Ketum PB HMI MPO); 8. M.Azizi Rois (Ketum DPP SEMMI); 9. Eka Permana (Ketum PP Pemuda Persatuan Islam); 10. Moh Ahbab Hasbi Ashidiqi (Ketum DPP BM Al Ittihadiyah).

11. Wizdan Fauran (Ketum PP G.Muda Al Washliyah), 12. Dede R. Misbahul Alam (DPP Pemuda Dewan dakwah), 13. Raizal Arifin (Ketum PP Pemuda PUI), 14. Suhardi Sukiman (Ketum PP Syabab Hidayatullah), 15. Yosse Hayatullah (Ketum PP JPRMI).

16. Fahmi bahreisy (Ketum PB Pemuda Al Irsyad)17. Bintang Wahyu Saputra (Ketum PB SEMMI),18. Ahmad Arafat (Ketum PP Prima DMI), 19. Ervan Taufiq (Ketum PB Pemuda Muslimin Indonesia)

Dalam agenda muktamar ini, juga masing-masing organisasi pemuda Islam ingin menyatukan pandangan para pemuda Islam melalui organisasi-organisasi pemuda Islam terkait isu-isu keummatan yang menjadi fokus selama ini. "Dan di antara yang terpenting adalah persoalan mebangkitan ekonomi ummat," ujarnya.

Apalagi, Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia, sudah seharusnya menjadi patron dalam bidang ekonomi Islam (syariah). Maka diharapkan, dengan kebersamaan di antara Organisasi Pemuda Islam ini diharapkan bisa melahirkan sebuah kesepahaman dan kesepakatan untuk membangkitkan Ekonomi Islam (Syariah) di Indonesia secara umum.

"Kami dari Pengurus Pusat Pemuda Persatuan Ummat Islam (PP Pemuda PUI) sendiri akan mendukung dan terlibat aktif dalam kegiatan ini serta kelanjutannya ke depan," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement