Kamis 04 Apr 2019 14:23 WIB

Pengunjung Ragunan Tewas, Polisi Sudah Periksa 2 Orang Saksi

Nyawa korban tak tertolong meski sempat dilarikan ke RSUD Pasar Minggu.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Andi Nur Aminah
Suasana dipintu utama Kebun Binatang Ragunan Jakarta Selatan, Ahad, (30/12).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Suasana dipintu utama Kebun Binatang Ragunan Jakarta Selatan, Ahad, (30/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pegunjung Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, Anis Khairunisa (22 tahun) meninggal dunia akibat tertimpa dahan pohon Kaya yang patah, Rabu (3/4). Kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

Nyawanya tidak tertolong meski sempat dilarikan ke RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Terdapat luka yang terbuka di kepalanya. Selain Anis, ada empat orang lagi yang jadi korban luka, yakni Dafin Algifari anak dari Anis yang berumur sekitar dua tahun, M Alif Annabawi (6), Sugihwanti (48), dan Chinta Tsania (7). Para korban merupakan dua keluarga berbeda yang sedang berkunjung ke TMR.

Baca Juga

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Prayitno mengatakan, hingga kini, penyebab patahnya dahan tersebut masih didalami. Sebab, kata dia, saat kejadian memang sedang tidak hujan dan tidak ada angin kencang.

"Penyebab robohnya belum (diketahui), kan itu kejadiannya enggak ada hujan, enggak ada angin, enggak ada apa-apa. Tiba-tiba seperti itu (patah)," kata Prayitno saat dikonfirmasi, Kamis (4/4).

Sejauh ini, sambung dia, sebanyak dua orang saksi sudah dimintai keterangan. Karena penyebab robohnya belum diketahui, Prayitno mengaku belum bisa menjelaskan lebih jauh.

"Langkah lidik tetap dilakukan pendalaman, kan musibah itu tak ada unsur kesengajaan, apalagi kaitannya sama pohon. Mungkin nanti dari pengelola lebih hati-hati bagian khusus merawat dan mengawasi. Kemudian pohon-pohon yang mungkin sudah waktunya dikurangi (atau sudah tua) atau apa gitu, untuk segera ditebang, demi mengutamakan keselamatan para pengunjung," imbuh Prayitno.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement