REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Rumah Zakat melalui fasilitator Desa Berdaya Tirtomulyo kembali memberikan modal usaha. Kali ini, modal diberikan kepada Kelompok Ternak Kambing Amanah.
Penerimanya ada di Dusun Jetis, Desa TIrtomulyo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, DIY. Kelompok itu sendiri sudah mendapat semacam intervensi sekaligus pendampingan selama dua tahunan.
Serah terima dilaksanakan di rumah salah satu anggota kelompok dan diterima Ketua Kelompok Ternak Amanah, Parjan. Secara simbolis, modal usaha diberikan Fasilitator Desa Berdaya Tirtomulyo, Sutikno.
Dalam sambutannya, Sutikno mengatakan, ternak merupakan salah satu pendukung perekonomian masyarakat. Ternak kambing, menjadi salah satu alternatif usaha yang paling populer di Desa Tirtomulyo.
Itu terbukti dengan banyaknya masyarakat yang memelihara ternak kambing. Bahkan, di Dusun Jetis saja sudah ada 15 warga yang memelihara kambing, dan 10 orang masih aktif di Kambing Amanah.
Dengan adanya tambahan kambing dari Rumah Zakat itu, Kelompok Ternak Kambing Amanah dapat kembali merekrut anggota baru. Ada empat orang dengan masing-asing mendapat satu kambing betina.
Nantinya, penerima manfaat tentu harus menaati ketentuan dari Kelompok Ternak Kambing Amanah. Sutikno berharap, adanya pendampingan dapat meningkatkan kekompoakan dan kesejahteraan.
"Dengan meningkatnya permintaan kambing konsumsi dan harga ternak yang relatif stabil tiap tahun tentu menjadikan komoditas ternak kambing berpotensi ekonomi bagus bagi kelompok," kata Sutikno, Kamis (4/4).
Sebelumnya, Rumah Zakat telah memberi bantuan mesin pencacah rumput bagi kelompok tersebut. Ketua Kelompok, Parijan, mengaku sangat terbantu dengan adanya alat pencacah rumput tersebut.
Ia merasa, itu akan mempermudah mereka dalam memberikan persediaan pakan ternak. Terlebih, saat ini, ternak kambing mereka sangat tergantung dari rumput sawah sebagai makanan pokok.
"Kami sangat terbantu dengan adanya alat pencacah rumput dari Rumah Zakat," ujar Parijan.