REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok menargetkan pada 2020, seluruh sekolah menjadi sekolah ramah anak (SRA). Saat ini dari total 1.775 sekolah yang ada, sebanyak 1.000 sekolah telah ditetapkan sebagai SRA. Pencanangan SRA ini sudah mulai sejak 2017.
"Hingga sekarang sudah 1.000 sekolah yang telah berstatus sebagai SRA. Mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMA," ujar Kepala Disdik Kota Depok Mohammad Thamrin seusai menghadiri kegiatan Deklarasi Sekolah Ramah Anak PAUD di Balai Kota Depok, Kamis (4/4).
Menurut Thamrin, untuk menjadi SRA, terdapat enam komponen yang harus dipenuhi. Di antaranya komitmen dari pihak sekolah, kesiapan tenaga pendidik, proses pembelajaran yang bisa meningkatkan semangat siswa, sarana-prasarana (sarpras), hingga partisipasi dari peserta didik melalui berbagai prestasi yang diberikan. "Dalam pembentukan SRA ini tidak hanya berkaitan dengan kesiapan sarana dan prasarana, tetapi ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan," ujar Thamrin.
Dia menambahkan, dalam meningkatan jumlah SRA, pihaknya juga terus melakukan berbagai upaya, mulai dari peningkatan pengetahuan para guru melalui program pembinaan secara rutin hingga pembenahan sarpras di sekolah.
"Alhamdulillah, untuk pembenahan sarpras di sekolah-sekolah terus kita tingkatkan, mulai dari SD hingga SMP. Bahkan, kita juga melakukan merger bagi sekolah yang berada di satu kompleks sehingga memudahkan dalam pengelolaan sekolahnya," tutur Thamrin.