Sejumlah warga memperlihatkan Kartu Keluarga Sejahtera untuk mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (4/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah warga mengantre melakukan pembayaran untuk mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (4/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah warga mengantre untuk mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (4/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah warga mengantre untuk mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (4/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah warga mengantre untuk mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (4/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah warga mengambil pangan yang telah dibeli dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (4/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah warga merapikan pangan yang dibeli dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (4/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Sejumlah warga memperlihatkan Kartu Keluarga Sejahtera untuk mendapatkan bantuan pangan non-tunai (BPNT) di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (4/4).
Sebanyak 870 warga yang terdaftar di Kelurahan Lenteng Agung mendapatkan BPNT berupa beras dan telur yang dibeli menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera. Program BPNT itu bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi yang lebih seimbang kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara tepat sasaran dan tepat waktu.
Advertisement