REPUBLIKA.CO.ID, BAHRAIN -- Charles Leclerc meminta tim Ferrari harus tetap bangga atas apa yang dilakukannya pada GP Bahrain pekan lalu. Meskipun ia dan rekan setimnya Sebastian Vettel harus mengalami masalah pada mesin mobil saat balapan berlangsung yang menyebabkan kemenangan lepas dari Ferrari.
Ferrari harus kalah untuk kedua kalinya dari Mercedes pada awal kejuaraan F1 2019. Kendati demikian, menurut Leclerc, Ferrari tak perlu malu dengan hasil yang mengecewakan di Bahrain. Ia menganggap akhir pekan di Bahrain tidak akan terlupakan.
"Mereka telah memberi kami mobil yang bagus selama akhir pekan. Dari itu mereka seharusnya bangga,” kata Leclerc dikutip dari motorsport, Rabu (3/4).
Selama balapan, lanjut Leclerc, dirinya sangat kuat menjalani duel. Namun, ia tak bisa memungkiri bahwa seluruh tim kecewa atas masalah yang dihadapi di tengah balapan. Padahal, Ferrari layak memenangkan GP Bahrain.
Masalah ini akan segera ditangani oleh Ferrari. Leclerc yakin timnya akan menemukan solusi atas masalah yang terjadi untuk balapan selanjutnya. Pembalap 21 tahun itu mengatakan, salah satu hal positif yang bisa dibanggakan adalah kemajuan dari perjalanan di GP Australia.
Leclerc mengungkapkan dengan jujur bahwa pada balapan pembuka F1, ia merasa tidak puas atas penampilannya. Banyak kesalahan yang dilakukan sehingga harus tertinggal jauh dari rivalnya, Mercedes.
Namun berbeda ketika di Bahrain, Leclerc merasa lebih baik. "Masih banyak yang harus diperbaiki, untuk itu saya akan bekerja. Saya cenderung selalu fokus pada hal-hal negatif dari akhir pekan di pihak saya dan pasti ada hal-hal yang akan saya perbaiki. Saya akan berusaha bekerja untuk itu," ujarnya.
Leclerc finis di urutan ketiga pada GP Bahrain. Sementara, rekan satu timnya Sebastian Vettel berada di posisi kelima. Dua pembalap Mercedes kembali menguasai podium dengan Lewis Hamilton memenangkan balapan. Disusul rekan satu timnya, Valtteri Bottas.
Leclerc dan Vettel sempat mendominasi di GP Bahrain hingga lap 46. Namun, masalah mesin yang terjadi pada mobilnya membuat keduanya masuk pit secara bersamaan. Secara perlahan, Hamilton dan Bottas berhasil menyalip dan memenangkan balapan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika