Jumat 05 Apr 2019 07:19 WIB

Pedagang Pasar Rumput Minta Kejelasan

Pedagang berharap bisa pindah ke lokasi baru sebelum masa puasa tiba.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Bilal Ramadhan
Kendaraan melintasdi dekat proyek pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) Pasar Rumput, Jakarta, Selasa (19/3).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kendaraan melintasdi dekat proyek pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) Pasar Rumput, Jakarta, Selasa (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pedagang tempat penampungan sementara (TPS) di samping Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pasar Rumput, Jakarta Selatan, mengeluh. Pasalnya, belum ada kepastian untuk peresmian pembangunan Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta Selatan.

Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, peresmian Rusunawa Pasar rumput menunggu keputusan presiden dan gubernur DKI Jakarta. Sedangkan pembangunan fisik gedung sudah mencapai 97 persen.

“Waktunya mereka yang menentukan bukan kami. Kami juga sedang menyiasati agar semua pedagang bisa mengisi kios di rusunawa,” kata Arief, Kamis (4/4).

Arief menambahkan, tempat usaha yang sudah disediakan di lantai dasar rusunawa sekitar 1.300 kios, sedangkan kebutuhan pedagang yang dipindahkan ke rusunawa sebanyak 1.600 kios. Maka dari itu, lanjutnya, butuh waktu untuk menambahkan kios yang kurang, sehingga kios belum bisa ditempati para pedagang.