Kamis 04 Apr 2019 23:31 WIB

Masalah Pengangguran Bukan Lapangan Kerja tapi Skill Pelamar

problemnya adalah di ketimpangan skill bahkan malah ada yang tidak punya skill.

Rep: Febryan A/ Red: Andi Nur Aminah
Menakertrans Hanif Dakhiri
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Menakertrans Hanif Dakhiri

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri mengatakan, masalah penggangguran yang saat ini terjadi di Indonesia bukan karena terbatasnya lapangan pekerjaan. Melainkan masalah skill pelamar yang tidak sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

"Saya ingin sampaikan kalau hari ini masih banyak yang nganggur problemnya bukan pada lapangan pekerjaan, problemnya adalah di ketimpangan skill, ada yang punya skill tapi skillnya enggak nyambung, mayoritas malah banyak yang enggak punya skill," kata Hanif saat membuka Job Fair Nasional 2019 di Harris Convention Hall, Summarecon, Bekasi, Kamis (04/4).

Baca Juga

Menurut Hanif, dilihat dari struktur tenaga kerja, dari 131 juta angkatan kerja di Indonesia, 58 persen di antaranya merupakan pekerja lulusan SD/SMP. "Kalau ada 10 orang pekerja, enam orang di antaranya lulusan SD/SMP. Sisa empat orang lulusan SMA/Sederajat ke atas, dari empat orang itu cuma dua yang sesuai skill-nya dengan dunia kerja. Sisanya punya skill tapi enggak nyambung," jelas dia.

Untuk itu, kata Hanif, pemerintah saat ini tengah meningkatkan pelatihan vokasi untuk pencari kerja agar memiliki skill ataupun keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja. Pelatihan vokasi dilakukan melalui balai latihan kerja (BLK) milik pemerintah maupun BLK swasta. Pada suatu industri terdapat training center dan di masyarakat ada yang namanya BLK Komunitas.

"Kalau bicara SDM itu kita bicara kualitas, nah kalau dari sisi kualitas kita ini bagus, cuma yang bagus ini enggak banyak" terang dia.

Job fair yang berlangsung di Bekasi itu sendiri rencananya akan dibuka selama dua hari mulai hari ini hingga besok, Jumat (05/4). Pencari kerja yang ingin hadir di job fair bisa melakukan registrasi terlebih dahulu melalaui pendaftaran online di E-Bursa Kemenaker.

Sebanyak 130 perusahaan terlibat dalam kegiatan itu. 10 di antaranya merupakan perusahaan rintisan atau startup. Terdapat 11.362 lowongan kerja meliputi 768 jabatan yang tersedia di job fair itu.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement