REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok akan serius mengembangkan wisata situ di Kota Depok. Selain juga akan mengembangkan seni, budaya dan olahraga di situ-situ yang akan dijadikan destinasi wisata.
"Kami komit dan serius kembangkan wisata situ-situ di Kota Depok dan kami akan bangun pendopo-pendopo untuk menampilkan seni, budaya dan olahraga air, seperti olahraga dayung dan olahraga tradisional lomba perahu naga," ujar Kepala Disporyata Kota Depok, Wijayanto.
Saat ini, lanjut dia, Disporyata Kota Depok sudah ikut mengembangkan wisata di lima situ yakni Situ Rawa Besar, Situ Cilodong, Situ Cilangkap, Situ Pengasinan dan Situ Sidamukti. "Kami sudah siapkan sarana dan prasarana penunjang wisata di kelima situ tersebut yakni membangun dermaga, menyiapkan perahu-perahu wisata dan membangun sentra-sentra hasil kerajinan UMKM," tutur Wijayanto.
Menurut Wijayanto, di Kota Depok ada beberapa wisata yang cukup terkenal seperti wisata religi Masjid Kubah Emas, wisata pendidikan D’Kandang dan Kampung Perpohonan. "Selain pengembangan wisata situ, kami juga mengembangkan ekowisata Kali Ciliwung. "Wisata air Kali Ciliwung dengan beragam kegiatan di antaranya kegiatan rafting cukup bagus untuk dijadikan destinasi wisata unggulan," terangnya.
Terkait dengan pengembangan wisata budaya, ungkap Wijayanto, Kota Depok akan membangun kawasan Kota Tua Depok Lama. Kawasan ini dikenal sebagai kawasan Belanda Depok. Di kawasan ini juga akan dikembangkan situs-situs budaya seperti situs Rumah Cimanggis, situs Sumur Tujuh Beringin Kurung dan situs Telapak Kaki di Sawangan.
"Kami saat ini sedang mendata situs-situs yang ada untuk dikelola dan juga akan menata bangunan-bangunan tua zaman penjajahan Belanda. Kami akan memberikan bantuan dana untuk perawatan gedung-gedung tua peninggalan penjajahan Belanda di kawasan Depok Lama," ujarnya.