Jumat 05 Apr 2019 08:17 WIB

Peringatan Isra Miraj Perdana di Kampung Mualaf Baduy

Sekitar 40 unit rumah berkonsep rumah Baduy disediakan untuk para Mualaf.

Red: EH Ismail
Mudir Ma'had Darulhusna Bogor Dr Pahrurroji M Bukhori saat memberi ceramah pada peringatan Isra Miraj di Kampung Mualaf Baduy, Lebak, Banten, Rabu (3/4).
Foto: Dok. Pri.
Mudir Ma'had Darulhusna Bogor Dr Pahrurroji M Bukhori saat memberi ceramah pada peringatan Isra Miraj di Kampung Mualaf Baduy, Lebak, Banten, Rabu (3/4).

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Rabu (3/4) pagi, ada suasana yang berbeda di Kampung Landeuh Kampung Mualaf Desa Leuwibenteng, Kecamatam Leuwidamar Kabupaten Lebak, Banten. Tampak terpasang tenda besar di lahan atas Kampung Mualaf. Berjejer banyak kursi tersusun rapi. Backdrop besar terpampang gagah di atas panggung. Terparkir juga banyak kendaran di sisi kanan-kiri jalan.

Hari itu adalah puncak kegiatan peringatan Isra Miraj di Kampung Mualaf Baduy yang diawali satu hari sebelumnya dengan layanan medis gratis dan diakhiri dengan pembagian 500 paket sembako gratis dan mau'idzah hasanah atas hikmah peristiwa Isra Miraj.

Kegiatan peringatan Isra Miraj ini dihadiri oleh Camat Kecamatan Leuwidamar,  Kepala Desa Leuwibenteng,  Kapolsek Leuwidamar,  juga para tokoh agama dan ribuan masyarakat sekitar.

Ketua panitia kegiatan Ithon Sutandi mengatakan, besarnya semangat dan antusiasme para warga Kampung Mualaf dalam melaksanakan Peringatan Isra Miraj yang perdana ini sebagai tanda syukur kepada Allah SWT atas anugerah hidayah iman islam yang telah diberikan kepada para warga Kampung Baduy Luar. 

“Alhamdulillah. Warga antusias terhadap acara ini. Mudah-mudahan bisa terus berlanjut agar keimanan dan keislaman warga terus tumbuh,” kata Ithon.

Camat Leuwidamar Endi Suhendi menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian dari banyak pihak dalam membantu dan berpartisipasi bagi pembinaan para mualaf Baduy.

“Kami sangat mendukung program pembinaan para mualaf Baduy ini karena pembinaan juga dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan keberagaman serta sinkronisasi program pemerintah,” ujar Camat.

Pembina Yayasan At Taubah 60 dan aktivis FMMB BSD Roni Iswara menjelaskan, ada beberapa hal yang sudah dilakukan dalam rangka pembinaan mualaf Baduy. Selain itu, terencana pula aneka program lain yang siap dijalankan. Di antara program yang sudah dilakukan adalah penyediaan sekitar 40 unit rumah berkonsep rumah Baduy yang sudah dihuni oleh para Mualaf. 

“Mereka dipersilakan memanfaatkan rumah-rumah yang sudah dibangun itu dengan catatan sungguh-sungguh dan serius menjalankan aneka karakter terpuji dari seorang Muslim,” kata Roni.

Adapun program terdekat yang akan dilaksanakan adalah pembangunan masjid bernuansa alam Baduy di atas bukit Kampung Mualaf Baduy yang menempati keseluruhan luas lahan 2 hektare. “Juga pemenuhan secara maksimal MCK warga dan infrastruktur lainnya.”

Mudir Ma'had Darulhusna Bogor Pahrurroji M Bukhori dalam tausiah yang disampaikannya pada acara tersebut menyatakan, hikmah terbesar dari peringatan Isra Miraj adalah hadirnya kesadaran atas segala tanda kekuasaan Allah Yang Mahasuci yang secara menawan telah ditunjukkan oleh Nabi Muhammad SAW. 

Menurut Pahrurroji, buah tangan terbesar dari peristiwa Isra Miraj adalah pemberian fasilitas untuk menjalankan shalat lima kali sehari semalam. Hal ini juga menunjukkan bahwa melalui shalat seorang individu muslim akan bisa menyaksikan keagungan tanda-tanda kekuasaan Allah. 

“Selain itu juga sekaligus bisa melakulan napak-tilas dari peristiwa Isra Miraj yang sudah dialami oleh Nabi Muhammad SAW.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement