Jumat 05 Apr 2019 08:43 WIB

Perencanaan Pembangunan Kota Sukabumi Terbaik se-Jawa Barat

Kota Sukabumi memiliki perencanaan pembangunan terbaik bersama Kota Bandung dan Depok

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Esthi Maharani
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami dilantik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Merdeka Bandung Kamis (22/9).
Foto: dok pemkot sukabumi
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami dilantik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Merdeka Bandung Kamis (22/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Proses perencanaan pembangunan di Kota Sukabumi dinilai yang terbaik di Jawa Barat. Hal ini didasarkan penghargaan yang diberikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada Pemkot Sukabumi pada 2 April 2019 lalu.

‘’ Sebagai hadiah hari jadi, Kota Sukabumi mendapatkan penghargaan  sebagai daerah yang memiliki perencanaan pembangunan terbaik se-Jawa Barat,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan Jumat (5/4).

Penghargaan tersebut diberikan gubernur Jabar sehari setelah momen hari ulang tahun Kota Sukabumi yang diperingati pada 1 April. Menurut Fahmi, Kota Sukabumi dinilai memiliki perencanaan pembangunan terbaik bersama Kota Bandung dan Kota Depok. Prestasi ini menunjukkan meskipun kota kecil namun akan terus berkarya dan berprestasi melejitkan potensi yang dimiliki.

Fahmi mengatakan, ada sebanyak 20 program unggulan pemerintah daerah pada 2019. ‘’ Puluhan program ini agar Sukabumi makin melesat untuk mendukung Jabar Ngabret,’’ ujar dia.

Di antaranya peningkatan kualitas hidup beragama melalui gerakan magrib mengaji dan shalat subuh berjamaah. Selain itu program student camp untuk menghadapi masalah kenakalan remaja, optimalisasi puskemas melalui tiga program homecare, ambulans sigap dan klinik sore.

Selanjutnya program peningkatan literasi, kelurahan sport center, revitalisasi pedesterian, forum silih asah silih asuh atau udunan online, Sukabumi Kece, Sukabumi Creative Hub, dan lain sebagainya. Program ini sudah bergulir dan akan terus digenjot pada lima tahun mendatang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement