REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Mabes Polri membenarkan kabar empat anggotanya mengalami luka tusuk. Mereka terluka saat hendak melakukan penangkapan terduga teroris di Bandung pada Kamis (4/4).
“Empat anggota Polri terluka saat melakukan upaya penangkapan terduga pelaku teroris di Jawa Barat,” ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi Republika, Jumat (5/4)
Menurutnya penusukan tersebut terjadi saat polisi menggerebek terduga pelaku berinisial SHS di kampung Cibungur, Desa Batu Jajar Timur, Batu Jajar, Bandung Barat, Kamis 4 April 2019 pagi. Dalam penggerebekan tersebut terangnya, polisi mengedepankan pendekatan persuasif dan pelaku pun menyerahkan diri. Namun ternyata SHS hanya berpura-pura menyerahkan diri untuk bisa melukai anggota polisi tersebut.
Mereka yang mengalami luka tusuk di antaranya, Bripka Pepen Hanafiah, Bripda Ahmad Krisna, Bharatu Danang. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit di Bandung untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Saat ini masih dirawat di rumah sakit dan kondisinya sudah membaik,” kata Dedi
Setelah melakukan penggerebekan terdakwa SHS, polisi kembali melakukan penangkapan terhadap istri SHS yang juga duga terpapar paham radikal. Dari upaya penangkapan tersebut polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Namun Dedi belum bisa menyebutkan apa saja barang bukti yang disita oleh Densus 88.
“Belum ada rilis dari Densus, masih dalam pemeriksaan,” kata Dedi