REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) mengumumkan bahwa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menarik diri dari turnamen Piala AFF U-15 Putri 2019 lantaran masalah keuangan. Namun, PSSI berdalih saat ini sedang memprioritaskan persiapan penyelenggaraan Liga 1 Putri dan timnas senior putri menuju SEA Games 2019.
Untuk persiapan liga dan pengembangan sumber daya manusianya, PSSI akan bekerja sama dengan Federasi Sepak bola Australia (FFA). Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan, perwakilan FFA telah datang ke Indonesia dan melihat langsung tim nasional (timnas) Indonesia putri.
"Beberapa waktu lalu, perwakilan dari FFA sudah berada di Sawangan untuk melihat timnas putri Indonesia. Kami prioritaskan untuk persiapan Liga 1 Putri dan timnas senior putri menuju SEA Games. Selain itu timnas putri kita saat ini juga sedang mengikuti babak kedua kualifikasi Pra-Olimpiade 2020 di Myanmar," kata Tisha dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat (5/4).
Lantaran prioritas PSSI saat ini adalah untuk membangun kompetisi Liga 1 Putri, maka PSSI memutuskan tidak mengirim tim putri U-15 di Piala AFF untuk tahun ini. Selain itu, PSSI mengklaim tetap akan berkomitmen mempersiapkan tim putri junior.
Tim yang dimaksud itu akan dipersiapkan dari kompetisi yang sehat. Pada tahun 2019, kompetisi yang nantinya dibangun, dimulai dengan bebas usia seiiring dengan Piala Pertiwi di tingkat provinsi. Tahun 2020, direncanakan untuk kompetisi putri di kategori usia muda.
Dengan kompetisi yang sehat, kata Ratu, maka diharapkan dapat memperkuat lahirnya timnas senior putri dan timnas junior putri yang lebih siap. “Kompetisi ini baru akan kami bangun rencananya September mendatang. Kami akan memulai dengan sekurang-kurangnya enam klub Liga 1 yang akan berpartisipasi,” jelas dia.
