REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Brad Pitt dan Angelina Jolie akhirnya memutuskan untuk berkompromi demi anak-anak mereka. Bintang film Mr. & Mrs. Smith itu telah berebut hak asuh menyusul rencana perceraiannya.
Kendati disebut sudah ada kesepakatan pengasuhan keenam anaknya sejak tahun lalu, sebuah sumber mengklaim persoalan tersebut tetap ada. Brad dan Angelina kini setuju untuk mencari jalan kompromi dengan bantuan pihak ketiga.
"Mereka berdua memutuskan untuk mencoba mengesampingkan perbedaan-perbedaan yang ada dan melakukan apa pun yang mereka bisa demi menciptakan lingkungan terbaik untuk mengasuh anak-anaknya," sebuah sumber yang diwawancarai E! News.
Menurut sumber tersebut, Brad dan Angelina masih terus menjalani terapi pekanan. Ada pihak ketiga yang mengawasi interaksi mereka dan memberikan masukan untuk membantu keduanya.
"Brad dan Angelina sadar mereka harus mencapai kesepakatan demi anak-anak," ujar sumber itu seperti dikutip International Business Times, Jumat.
Sebelumnya, Brad dilaporkan mulai frustrasi atas kasus perceraiannya. Ia merasa sikap Angelina mempersulit proses hukum.
"Brad frustrasi dengan Angie karena proses perceraian mereka berkepanjangan. Brad merasa Angie terus mempersulit dan tidak mau berkompromi dengan apa pun. Brad kesal dan merasa perceraian itu seharusnya sudah selesai sejak lama," ujar seorang sumber dilansir Hollywoodlife, Jumat (5/4).
Angelina telah mengajukan gugatan cerai dari suaminya sejak lebih dari dua tahun lalu. Namun, mereka belum berpisah secara hukum.
Pemain Moneyball itu menyatakan, proses perceraian tidak hanya menghabiskan waktu dan tenaga, tetapi juga menambah biaya untuk pengacara. Brad mengaku ingin segera melupakan masa lalunya bersama Angelina.
"Walaupun Brad tidak tertarik untuk mengatakan sesuatu yang negatif tentang Angie, terutama di dekat anak-anak mereka, dia marah karena Angie enggan untuk segera menyelesaikannya. Pertempuran yang berkepanjangan terus menyita waktu, energi, dan biaya pengacara," ujar sumber itu.