REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung baru sekali melakukan uji tanding melawan Ewako Batam FC pada pekan lalu. Hasil telak 11-0 didapatkan Persib sebagai penutup pemusatan latihannya di Batam.
Pemain belakang Persib Bojan Malisic menilai timnya harus mendapat lawan yang seimbang. Menurut dia, Persib tidak bisa mendapatkan hasil evaluasi dari laga kontra Ewako Batam.
"Saya tidak mau banyak berbicara soal pertandingan kemarin karena itu mungkin gim pertama dalam karier saya menghadapi tim lawan yang pemainnya seperti diambil di jalan," kata Bojan di Lapangan Saraga, Kota Bandung, Jumat (5/4).
Bojan mengakui tidak ada perlawanan berarti dari lawannya ini. Bahkan dia berhenti menghitung skor karena banyaknya gol yang tercipta.
"Karena ketika bertanding melawan tim yang pengalaman mereka jauh di bawah itu sulit membuat kami mengerahkan kemampuan terbaik. Tapi kami profesional dan tetap menunjukan yang terbaik yang kami bisa," kata pemain asal Serbia ini.
Dia menyebut, uji coba pertama melawan tim amatir. Sehingga Persib butuh lawan yang lebih pantas agar bisa tahu kekurangan Maung Bandung.
"Bagi saya lebih baik kami bertanding melawan tim dari Liga 1 daripada tim amatir. Melawan amatir kami tidak bisa mengharapkan apa pun," katanya.
Persib masih memiliki beberapa kali uji coba sebelum Liga 1 dimulai. Bojan mengakui setidaknya Persib harus bertemu tim dari Liga 2 atau sesama Liga 1.
Dia mengakui tim Liga 1 masih memiliki turnamen Piala Presiden sehingga sulit untuk membawanya ke Bandung. Tapi setidaknya, Persib harus bisa uji coba dengan tim Liga 1.
"Saya tahu banyak tim yang tidak ingin main melawan Persib jadi saya harap manajemen bisa mendapat lawan sepadan. Mungkin bisa dari Liga 2 atau Liga 3 tapi bukan yang seperti tim amatir kemarin," katanya.