Jumat 05 Apr 2019 20:43 WIB

Pemkab Bandung Minta Warga Waspada Teroris

Warga diminta waspada dan antisipasi terhadap kehadiran orang baru di wilayahnya.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Suasana di Kampung Pulo RT 01 RW 07, Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung terpantau normal seperti biasa. Pemilik salah satu kosan, Ikke Solihat membenarkan pada Kamis (28) dilakukan penangkapan terduga teroris di kontralannya, Senin (1/4).
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Suasana di Kampung Pulo RT 01 RW 07, Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung terpantau normal seperti biasa. Pemilik salah satu kosan, Ikke Solihat membenarkan pada Kamis (28) dilakukan penangkapan terduga teroris di kontralannya, Senin (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG - Dua terduga teroris ditangkap tim detasemen khusus (Densus) 88 mabes polri di Desa Bojong Malaka dan Desa Sindangpanon, Kabupaten Bandung beberapa pekan terakhir. Kondisi tersebut menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Bandung untuk melakukan antisipasi dan pencegahan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung, Teddy Kusdiana meminta jajaran aparat kewilayahan seperti ketua rukun tetangga (RT) dan ketua rukun warga (RW) untuk waspada dan antisipasi terhadap kehadiran orang baru di wilayahnya.

"Imbauan kepada RT dan RW untuk mengecek tiap warga yang baru tinggal di lingkungannya. Cek pindahnya dari mana," ujarnya saat ditemui di Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (5/4).

Ia mengungkapkan, meski tidak bisa menghilangkan keberadaan teroris di Kabupaten Bandung. Namun, menurutnya pihaknya terus berupaya meminimalisasi keberadaan jaringan teror. Selain itu, kerja pencegahan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah namun tugas bersama masyarakat.