Sabtu 06 Apr 2019 16:35 WIB

Sandiaga Uno Ajak Pendukungnya Bershalawat

Menurut Sandi ini upaya menangkal berita hoaks yang menyatakan dirinya antishalawat.

Red: Gita Amanda
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengadiri kampanye terbuka di Stadion Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (4/4/2019).
Foto: Antara/Seno
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengadiri kampanye terbuka di Stadion Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (4/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengajak pendukungnya bershalawat saat menghadiri Halaqoh K2 Aswaja Kabupaten Temanggung di Pondok Pesantren Ridho Allah, Kauman, Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (6/4). Di hadapan ribuan pendukungnya tersebut, Sandiaga mengajak bershalawat sebelum menyampaikan orasi politiknya.

Hal ini sebagai upaya menangkal berita hoaks yang menyatakan bahwa Prabowo-Sandi antishalawat, antimaulid, dan antitahlil. "Banyak beredar hoaks di antara kita, bahwa Prabowo-Sandi antishalawat, anti maulid, antitahlil, itu semua bohong," katanya.

Baca Juga

Ia menuturkan komunitas kiai ahlusunnah waljamaah sudah menegaskan bahwa Prabowo-Sandi akan mengawal ahlusunnah waljamaah dan mencintai Islam yang rahmatan lilalamin. "Tahlilan, maulid, shalawatan, dan manakib Insya Allah kita lestarikan. Kami pastikan komunitas ahlusunnah waljamaah akan mengawal terus dan menjadi mitra pembangunan ekonomi," katanya.

Sandiaga dalam orasinya mengatakan Temanggung ini udaranya menyegarkan, tanahnya subur, hamparan tanaman tembakau dan hortikultura tumbuh dengan bagus. Namun, katanya harga tembakau anjlok dari semula Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram.