Sabtu 06 Apr 2019 16:30 WIB

Kiai Maruf Dukung KPU Laporkan Soal Hoaks Server ke Polisi

Kiai Maruf menanggapi hoaks terkait server KPU.

Rep: Muhyiddin/ Red: Bayu Hermawan
KH Maruf Amin
Foto: Antara
KH Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 KH Maruf Amin soal viralnya video hoaks yang menyebut server Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah disetting agar memenangkan dirinya dan Jokowi. Kiai Maruf meminta agar pihak kepolisian menelusuri video hoaks tersebut.

Apalagi, Ia mengatakan video tersebut diduga direkam di rumah mantan Bupati Serang, Taufik Nuriman di kawasan Ciracas, Serang, Banten. "Saya baca di koran begitu (direkam di Banten), makanya harus ditelusuri. Kenapa di Banten? kenapa itu kan kita baru tahu bahwa ada pertemuan di Banten dan memunculkan itu, ya diusut aja terus," ujarnya usai menghadiri acara silaturrahim akbar di  Pondok Pesantren Atthahiriyyah, Pelamunan, Serang, Banten, Sabtu (6/4).

Kiai Maruf mendukung langkah cepat KPU yang telah melaporkan video tersebut ke Bareskrim Polri. Sebab, diduga ada pihak yang sengaja menimbulkan kegaduhan dan mendelegitimasi Pemilu.

"Kita serahkan prosesnya. Kan KPU sudah melaporkan, diproses saja nanti siapa yang menskenariokan, siapa supaya itu timbul kegaduhan, seperti ada mendelegitimasi. Kan itu tidak main-main itu bisa memancing suasana tidak bagus karena itu harus diproses secara tepat," kata Kiai Maruf.