REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan masa kampanye akbar Prabowo-Sandi bermain musik bersama atau "nge-jam" di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (6/4) malam. Beberapa lagu yang dinyanyikan diantaranya Halo-halo Bandung, Bangun Pemuda Pemudi, dari Sabang sampai Merauke dan Bendera Merah Putih.
"Kami menghibur para saudara-saudara yang datang dari luar Jakarta," kata Rahman.
Berdasarkan pantauan, hingga pukul 22.30 WIB, suasana SUGBK semakin padat. Massa kampanye terus berdatangan dari beberapa pintu masuk yang telah ditetapkan panitia. Massa kampanye turut membawa beberapa perlengkapan diantaranya spanduk, bendera dan pamflet.
"Kami juga membawa bekal makanan, yang nantinya dibagikan kepada para peserta kampanye lainnya," kata Rosyid, salah seorang peserta asal Bogor.
Mereka berkumpul dan mendengarkan Pidato Prabowo-Sandi, Minggu (7/4) pukul 08.00 WIB. Sebelumnya Badan Pemenangan Nasional (BPN) memprediksi sebanyak tujuh juta orang akan menghadiri kampanye akbar pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Ahad (6/4) besok. Kampanye akbar akan dimulai dengan shalat subuh berjamaah.
"Insha Allah mudah-mudahan tujuh juta publik, nanti khususnya Jabodetabek bisa hadir di sana, dan antusianya sudah sangat tinggi," ujar anggota Direktorat Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Indra di d'consulate, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut menjelaskan, Prabowo-Sandi nantinya menyampaikan sejumlah dalam pidatonya. Salah satunya adalah pengembangan ekonomi di Indonesia.
Ia mengatakan, Prabowo tidak hanya berpihak kepada pengusaha besar, tetapi juga pelaku usaha kecil yang akan digulirkan karena mereka merupakan penopang ekonomi Indonesia. "Program berpihak kepada rakyat, sumber daya alam berpihak kepada rakyat, itu yang akan disampaikan. Konsep dasar seperti itu," ujar Indra.
Perlu diketahui, kampanye akbar Prabowo-Sandiaga akan dihadiri oleh pimpinan partai politik koalisi Indonesia Adil dan Makmur. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu (7/4).