REPUBLIKA.CO.ID, BONTANG — PT Dahana (Persero) melakukan pembangunan Pabrik Amonium Nitrat di kawasan Loktuan dan Guntung, Bontang, Kalimantan Timur. Pabrik ini merupakan bahan baku utama dalam industri bahan peledak yang akan mendukung kegiatan industri pertambangan terutama batu bara.
Pemerintah melalui Kementerian BUMN mendukung project nasional ini, salah satunya dengan pencanangan proyek yang telah dilaksanakan akhir Oktober 2018 lalu.
Direktur Utama PT Dahana Budi Antono mengatakan teknologi yang digunakan di pabrik ini dipilih berdasarkan kajian teknologi atas licensor-licensor yang telah dilakukan dan direkomendasikan oleh BPPT.
Sementara untuk pemilihan perusahaan EPC dilakukan melalui mekanisme tender internasional dan telah ditunjuk konsorsium Wijaya Karya-Sedin sebagai pelaksana pembangunan pabrik AN ini. Mengenai nilai investasi, Budi mengestimasi nilai proyek pabrik Amonium Nitrat ini senilai Rp 1,1 triliun.