REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jalan-jalan yang menjadi akses masuk ke Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Ahad (7/4), macet seiring banyaknya massa yang menghadiri kampanye akbar pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Kemacetan terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Bendungan Hilir, Gatot Subroto, Pejompongan, Persimpangan Slipi-Palmerah, hingga Jalan Tentara Pelajar, Jakarta.
Berbagai atribut pun terlihat, mulai atribut partai politik hingga atribut para calon anggota legislatif parpol pengusung dan pendukung, seperti Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Para simpatisan datang secara individu maupun berkelompok dengan berjalan kaki menuju Gelora Utama GBK, tempat kampanye akbar Prabowo-Sandi.
Kemacetan membuat para simpatisan memarkirkan kendaraan di sekitar GBK melanjutkan dengan berjalan kaki demi bisa mendengarkan pidato Prabowo. Seperti Yudi (54) dari kawasan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta yang datang bersama dengan kawan-kawannya menaiki mobil untuk menghadiri kampanye akbar.
"Tadi naik mobil bareng-bareng, turun di Slipi, tidak bisa jalan mobilnya, jadi jalan kaki. Setiap kampanye Pak Prabowo saya datang," katanya, diamini rekannya, Mae.
Senada, Ependi junaedi (34), warga Mangga Besar, Jakarta, yang merupakan simpatisan datang bersama 20 orang kawannya dengan menaiki sepeda motor beramai-ramai. "Macet tadi, jalan kaki akhirnya," katanya, sambil mendengarkan pidato Prabowo dari luar GBK.
Kampanye akbar Prabowo-Sandi di SUGBK dimulai pukul 03.00 WIB, diawali dengan shalat tahajud dan shalat subuh berjamaah. Hadir Prabowo Subianto, dan calon wakilnya Sandiaga Uno, dan para tokoh nasional, seperti Zulkifli Hasan, dan sejumlah ulama besar dan tokoh Islam lainnya, termasuk pedangdut Rhoma Irama.
Selain shalat berjamaah, juga dilantunkan dzikir dan doa bersama, shalawat badar, dan shalawat nabi bergema di GBK sebelum kampanye akbar berlangsung pukul 07.30 WIB. Silih berganti dzikir, doa dan shalawat dilantunkan, termasuk orasi yang disampaikan oleh sejumlah tokoh agama mulai dari Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf (dzikir), K.H Syuqron Makmun (tausiah) dan Habib Hanif (orasi).
Hadir juga Ustadz Bakhtiar Nasir yang menyampaikan orasi dan doanya untuk pasangan Prabowo-Sandi. uru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Suhendra Ratu Prawiranegara meyakini jumlah pendukung Prabowo-Sandi yang datang akan banyak.