REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Direktur Jenderal Industri Kecul, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Gati Wibawaningsih mengatakan, sepanjang tahun 2018, industri alas kaki Indonesia mencatatkan produksi sebesar 1,41 miliar pasang sepatu. Jumlah tersebut berkontribusi 4,6 persen dari totak produksi sepatu dunia.
Dengan capaian tersebut, Indonesia menduduki posisi ke-4 sebagai produsen alas kaki dunia setelah Cina, India, dan Vietnam. Dia menambahkan, Indonesia juga menjadi negara konsumen sepatu terbesar ke-4 dengan tingkat konsumsi sebesar 886 juta pasang alas kaki.
“Dengan posisi ini kita dapat membuktikan bahwa industri alas kaki kita dapat bersainga di kancah global,” kata Gati dalam keterangan pers yang diterima Republika, Ahad (7/4).
Gati menyebutkan, saat ini jumlah industri alas kaki di Indonesia tercatat ada 18.687 unit usaha yang meliputi 18.091 unit skala kecil, kemudian 441 unit usaha skala menengah dan 155 unit usaha skala besar. Dari belasan ribu unit usaha tersebut, kata dia, sektor industri tersebut telah menyerap tenaga kerja sebanyak 795 ribu pekerja.