REPUBLIKA.CO.ID, MARANELLO -- Tim Formula One (F1) Ferrari menyatakan, salah satu pembalapnya, Charles Leclerc, tidak memerlukan penggantian power unit baru pada mesinnya untuk GP seri Cina akhir pekan depan. Pada GP seri Bahrain, pekan lalu, Ferrari sempat mengalami gagal silinder sehingga Lelclerc hanya menempati posisi ketiga.

Pembalap asal Monako itu sempat memimpin balapan, sampai akhirnya harus merelakan posisi puncak kepada duo pembalap Mercedes, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton.

"Charles Leclerc akan menggunakan power unit yang sama di Cina yang sudah dipakai di Bahrain, walaupun Charles kehilangan posisi pertama (di GP sebelumnya)," kata Ferrari dalam keterangan resmi yang dilansir Crash, Ahad (7/4).

Menyikapi persoalan yang terjadi pada mobil Leclerc, pihak teknisi Ferrari sudah memeriksa kerusakan mobil secara menyeluruh. Tim mengaku, belum pernah mengalami masalah serupa. "Masalah ini belum terjadi sebelumnya."

Leclerc meraih podium pertamanya di F1 musim 2019. Di GP seri Bahrain, Leclerc berhasil menggeser Vettel dan Verstappen yang sebelumnya berada di atas Leclerc.

Ikuti Whatsapp Channel Republika