Senin 08 Apr 2019 13:20 WIB

Disebut Dukung Prabowo-Sandi, PBNU: 100 Persen Hoaks

Kabar hoaks merupakan berita lama diviralkan dengan narasi beraroma pilpres.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Ratna Puspita
Hoaks (ilustrasi)
Foto: Indianatimes
Hoaks (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) membantah kabar di media sosial yang menyebut organisasi Islam itu mendukung pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi). “100 persen hoaks,” kata Ketua PBNU bidang Hukum, HAM, dan Perundang-undangan Robikin Emhas dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/4).

Robikin menjelaskan, pesan instan WhatsApp seolah Ketum PBNU Said Aqil mendukung Prabowo-Sandi merupakan daur ulang berita lama. Kabar hoaks tersebut dilengkapi video lama yang diviralkan kembali dengan narasi beraroma pemilihan presiden (pilpres).

Baca Juga

Robikin menjelaskan, berita lama yang didaur ulang tersebut, yakni ketika Prabowo dan Sandi bersilaturahmi ke PBNU pada 16 Agustus 2018. Saat itu, Prabowo dan Sandi belum menjadi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

“Ada berita dan video tahun 2014 yang direreproduksi dan dipublikasikan sekarang, seakan peristiwa terkini,” ujar dia.