Senin 08 Apr 2019 15:47 WIB

AHY Bantah Dilarang-larang SBY

AHY tegaskan SBY selalu memberikan keleluasaan kepada anaknyak untuk ambil keputusan.

Rep: Ali Mansur/ Red: Teguh Firmansyah
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Foto: Antara/Saiful Bahri
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Padatnya jadwal membuat Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) batal menghadiri kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Ahad (7/4).

AHY membantah tak ikut lantaran dilarang ayahnya yang mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia mengaku sudah berupaya untuk hadir.

Baca Juga

"Tidak (dilarang) sama sekali. Kalau itu yang beredar, dalam kesempatan ini saya sampaikan bahwa saya adalah pribadi yang mandiri. Jadi tidak pernah ada larangan dari siapapun apalagi orang tua sendiri. Pak SBY itu selalu memberikan keleluasaan bagi anak-anaknya untuk mengambil keputusan dalam melakukan hal apapun,” tegas AHY dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/4).

AHY menambahkan, ketidakhadirnnya di kampanye akbar Prabowo-Sandiaga karena faktor kebugaran. Ketika itu, AHY mengaku sedang kurang fit dan tidak memungkinkan untuk memaksakan diri hadir pada kampanye akbar itu. Mengingat jadwal AHY sendiri sangat padat dan juga harus menengok ibunya di Singapura.

“Sekali lagi kemarin saya tidak begitu fit ya dan saya harus menjaga jangan sampai jatuh sakit, akhirnya terbaring dalam 10 hari ke depan, tidak bisa kemana-mana. Ya tentunya itu tidak kita harapkan,” terangnya.

Padahal, kata AHY, ia sudah berencana untuk menghadiri kampanye akbar tersebut. Hanya saja, kondisi yang kurang fit membuatnya harus mengurungkan niat untuk ikut kampanye akbar itu.

Disamping itu, AHY juga masih memiliki tugas untuk 10 hari ke depan. Yaitu untuk tetap terus kampanye di lapangan di berbagai daerah sampai dengan berakhirnya masa kampanye. Saat ini, Senin (8/4) AHY sedang mengikuti kampanye bersama saudaranya Edhie Baskoro Yudhoyono di Ponorogo, Jawa Timur.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement