Senin 08 Apr 2019 16:10 WIB

Apa Itu Pangkal Penderitaan?

Rasulullah SAW bersabda tentang empat hal yang jadi sumber penderitaan.

Red: Hasanul Rizqa
Sedih dan menangis (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Sedih dan menangis (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah SWT menegaskan manusia terlahir memiliki sifat keluh dan kesah (QS 70: 19-20). Artinya, manusia akan sangat mudah untuk mengeluh, terlebih-lebih jika sedang dilanda kesusahan dan kesulitan. Namun, keluh kesah tersebut, pada hakikatnya, merupakan hasil dramatisasi manusia terhadap permasalahan yang dihadapinya. Tegasnya, manusialah yang membuat segala permasalahan dan menjadikannya sebagai sumber penderitaan.

Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita ada empat hal yang menjadi sumber penderitaan bagi manusia. Rasulullah bersabda, ''Empat perkara yang mengakibatkan penderitaan, yaitu pandangan yang picik, hati yang kesat, kemauan keras, dan banyak angan-angan." (HR Abu Nu'aim dari Anas).

Baca Juga

Pertama, pandangan yang picik. Pandangan yang picik adalah pandangan yang selalu merendahkan orang lain. Orang yang memiliki sifat tersebut akan selalu apriori (dengki) terhadap apa pun yang dikatakan atau dilakukan orang lain. Ia menganggap apa pun yang dilakukan atau dikatakan orang lain akan selalu salah, dan pendapatnya yang paling benar. Penderitaan yang ditimbulkan dari sifat ini adalah ketakutan yang dahsyat kalau orang lain berbuat lebih baik. Hidupnya akan selalu dipenuhi pemikiran bagaimana cara mengalahkan pendapat atau tindakan orang lain.

Kedua, hati yang kesat. Maksudnya adalah hati yang telah mati atau hati yang dihinggapi penyakit rohani. Orang yang memiliki sifat ini tidak akan pernah menerima nasihat atau kebenaran yang disampaikan kepadanya. Sehingga, penderitaan yang ditimbulkannya adalah tersesat selama-lamanya. Dan, kelak di akhirat nanti termasuk golongan orang-orang yang merugi.