Senin 08 Apr 2019 17:39 WIB

Pariwisata Cina Raup Rp 101 Triliun dalam Tiga Hari

Warga Cina mengisi liburan Qingming dengan pergi ke kampung halaman dan berwisata.

Wisatawan mengunjungi taman yang berada di situs bersejarah Kota Terlarang atau Forbidden City di Beijing, Tiongkok, Sabtu (5/5).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Wisatawan mengunjungi taman yang berada di situs bersejarah Kota Terlarang atau Forbidden City di Beijing, Tiongkok, Sabtu (5/5).

REPUBLIKA.CO.ID, Industri pariwisata Cina berhasil meraup 47,9 miliar RMB atau sekitar Rp 101 triliun saat musim liburan Qingming. Selama tiga hari, mulai Jumat (5/4) hingga Ahad (7/4), para warga daratan Cina mengisi libur tradisional itu untuk menghormati arwah leluhur dengan pulang ke kampung halaman atau mengunjungi objek-objek wisata.

Pendapatan selama libur Qingming pada tahun ini naik 13,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, demikian pernyataan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (MCT) setempat di Beijing, Senin (8/4). Pada musim libur Qingming tahun ini, tercatat 112 juta kunjungan wisatawan domestik atau naik 10,9 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Baca Juga

Jumlah wisatawan yang mengunjungi museum bersejarah, monumen korban perang, dan monumen revolusi meningkat tajam. Banyak anggota masyarakat Cina masih menyukai objek wisata alam selama musim Qingming. Penjualan tiket daring ke berbagai daerah di pelosok Cina juga mengalami tren peningkatan sebesar 55,2 persen, demikian keterangan MCT.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement