REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno akan bertemu dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, hingga tokoh pemuda di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa (9/4) besok. Pertemuan Sandiaga dengan para tokoh akan dilaksanakan di Restoran Ujung Landasan, Kabupaten Lombok Barat, pada sekira pukul 13.00 WITA.

Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra Bambang Kristiono mengatakan para tokoh tersebut memiliki pengaruh yang besar bagi masyarakat. "Saya memandang pertemuan dengan para tokoh satu langkah strategis dalam perjuangan dan kerja-kerja pemenangan yang dilakukan Gerindra," ujar Bambang di Mataram, NTB, Senin (8/4).

Bambang menambahkan, pertemuan dengan para tokoh ini juga untuk mempererat tali persaudaraan. Sebab, tidak hanya tokoh yang berafiliasi dengan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 saja yang diundang.

"Ini bentuk silaturahmi sesama warga Lombok karena yang diundang tidak hanya tokoh yang berafiliasi pada Prabowo-Sandiaga tapi juga mereka yang tidak satu pilihan dengan kita. Kita ingin menampilkan kepada masyarakat cara berpolitik yang dewasa," kata Bambang. 

Bambang berharap kontestasi pemilu tidak boleh menjadi alasan bagi masyarakat untuk terpecah belah dan saling bermusuhan. Setelah bertemu para tokoh, Sandiaga Uno akan menuju Lombok City Center (LCC) untuk berbagi pengalaman wirausaha pada generasi milenial dalam acara bertajuk Lombok Young Entrepreneur Summit (YES) 2019.

Bambang memperkirakan sedikitnya 30 ribu orang yang didominasi generasi milenial akan menghadiri acara tersebut. Hal ini tergambar dari kuota pendaftaran peserta sebanyak 5 ribu orang, namun jumlah pendaftar sudah mencapai 11 ribu orang.

"Saya yakin yang hadir 30 ribu orang lebih, kita bayangkan akan tumpah ruah, nanti disiapkan juga layar lebar," kata Bambang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika