REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO – Pembalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez, menilai lawan terkuat musim ini adalah Andrea Dovizioso, pembalap dari tim Ducati yang memenangkan seri balap pembuka di Qatar. Catatan Dovizioso selalu meraih podium dalam dua seri balap terakhir membuat Marquez yakin Dovizioso dapat mengganggu jalannya meraih juara musim ini. Terlebih, pembalap yang dijuluki DesmoDovi itu berhasil menaklukan sirkuit di Argentina yang dikenal sulit bagi pembalap Ducati.
“Dovizioso merupakan lawan terkuat saya. Dia datang dua tahun lalu dengan pengalaman yang baik,” kata Marquez seperti dilansir Motorsport, Selasa (9/4).
Ia menilai, Dovizioso dapat dengan lihai mengantisipasi kelemahannya di sirkuit yang sempat menjegalnya dalam beberapa musim terakhir. Namun, lanjutnya, Dovi langsung membuktikan bahwa ia tidak jatuh di sirkuit yang sama.
“Dia menghadapi tiga atau empat trek yang buruk dalam dua tahun terakhir dan itu membuat dia kehilangan banyak poin. Dia banyak berkembang dan lebih baik sekarang, serta lebih konstan,” ujarnya.
Marquez mengaku sedikit merasa aneh karena ini bukan tahun pertama ia merasa terancam oleh Dovizioso. Tahun lalu, ia juga merasakan hal yang sama ketika ditempel habis-habisan oleh Dovi dan Valentino Rossi.
“Yang aneh adalah bahwa setiap tahun namanya sama. Tahun lalu kami menyelesaikan musim dengan Valentino, Dovi, dan saya sendiri (di tiga besar). Sekarang kami berada di sana lagi,” ungkapnya.
Di klasemen sementara MotoGP 2019, Marc Marquez masih memimpin dengan 45 poin dari dua balapan. Sementara Dovizioso menempel ketat dengan 41 poin. Mereka akan kembali berlomba di GP Texas, Amerika Serikat, Senin (15/4) pukul 02.00 WIB.