Selasa 09 Apr 2019 11:10 WIB

Jawab Menhub, Anies: Bukan LRT Pemicu Banjir, Pompanya Minim

Anies menilai seharusnya kontraktor LRT menyediakan pompa agar tak ada genangan.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) meninjau titik banjir yang bersebelahan dengan proyek LRT di Underpass Cawang, Jakarta, Kamis (4/4/2019).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) meninjau titik banjir yang bersebelahan dengan proyek LRT di Underpass Cawang, Jakarta, Kamis (4/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menanggapi pernyataan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang memintanya membuktikan proyek Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek penyebab banjir. Ia mengatakan, banjir bukan disebabkan pembangunan LRT, melainkan ketersediaan pompa untuk mencegah banjir yang kurang.

"Persoalannya bukan LRT-nya, tapi persoalannya adalah kurang pompa. Karena pompanya kurang maka terjadi banjir yang kurang menyediakan pompa adalah pihak kontraktor LRT," ujar Anies di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (9/4).

Baca Juga

Menurut dia, seharusnya kontraktor proyek LRT menyediakan pompa agar tak terjadi genangan air hingga banjir di sekitar area pembangunan. Saat peninjauannya ke jalan layang Pancoran dan Bawah Tol Becakayu yang dilakukannya pada Kamis (28/3) lalu, Anies menemukan pilar atau tiang pancang proyek LRT menutupi saluran air.

Anies juga menemukan kurangnya ketersediaan pompa. Menurut Anies, ia tidak menyalahkan tiang pancang proyek LRT Jabodebek yang menutupi saluran air. Sebab, jika pompa itu tersedia dalam jumlah yang cukup maka pompa-pompa bisa menyedot genangan saat terjadi hujan.

"Jadi pompanya harus diberesin, bukan LRT-nya, tapi kontraktor dalam konstruksi. Sudahlah kita ini kerja bersama, semua kerja bersama karena itu kondisi di lapangan menunjukan seperti itu," kata Anies.

Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi tak setuju proyek LRT Jabodebek sebagai penyebab genangan air di sekitar proyek tersebut. Ia justru meminta Anies lebih teliti lagi dalam menyimpulkan penyebab genangan air itu. “Saya minta Pak Gubernur (Anies) meneliti lebih jauh. Kalau berstatemen kan ada buktinya,” kata Budi di Pelabuhan Tanjung Priok, Ahad (7/4).

Dia menjelaskan pembangunan LRT seharusnya sudah sesuai mekanisme yang tepat sehingga tidak berdampak negatif. Budi memastikan pembangunan LRT Jabodebek sudah dilakukan dengan perencanaan yang baik.

“Saya minta Pak Gubernur (Anies) meneliti lebih jauh. Kalau berstatemen kan ada buktinya,” kata Budi di Pelabuhan Tanjung Priok, Ahad (7/4).

Dia menjelaskan pembangunan LRT seharusnya sudah sesuai mekanisme yang tepat sehingga tidak berdampak negatif. Budi memastikan pembangunan LRT Jabodebek sudah dilakukan dengan perencanaan yang baik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement