Selasa 09 Apr 2019 11:19 WIB

Warner Bros Siapkan Sekuel Shazam!

Shazam! memasuki pekan kedua dengan pendapatan global 156 juta dolar AS.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Film Shazam!
Foto: Warner Bros via AP
Film Shazam!

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Film Warner Bros terbaru Shazam!  sukses memasuki pekan keduanya dengan pemasukan dan kritik yang baik. Tanda itu pun cepat ditangkap rumah produksi dan langkah beirkutnya pun diambil dengan mempersiapkan sekuel.

Pekan ini, film telah telah mengumpulkan sekitar 53,5 juta dolar AS dari 4.217 bioskop di Amerika Serikat saja, dengan total penayangan global mencapai  156,8 juta dolar. Belum lagi penilaian positif dari banyak pihak, seperti CinemaScore memberikan peringkat A untuk film arahan David F Sandberg itu.

Terbukanya gerbang pendapatan dan ulasan yang baik, membuat Warner Bros tidak memiliki alasan untuk menghentikan petualangan Billy Batson (Asher Angel) yang berubah menjadi superhero dewasa (Zachary Levi) ketika meneriakkan kata Shazam!. Cerita untuk film kedua pun dipersiapkan dan Henry Gayden yang menulis naskah film pertama sedang menulis angsuran berikutnya. Sedangkan Sandberg dan produser Peter Safran diperkirakan akan kembali untuk tindak lanjut film kedua.

DC telah menyiapkan banyak proyek untuk sekuel potensial, dengan membawa banyak karakter baru di alam semestanya. Termasuk untuk para penjahatnya.

Salah satu yang terbaru merupakan keterlibatan Dwayne Johnson yang membintangi film solonya sebagai penjahat dari Shazam, Black Adam, dan mungkin akan berhadapan dengan sang pahlawan di beberapa bagian ke depannya.

Cerita Shazam! berpusat pada remaja bernama Billy yang dapat berubah menjadi superhero dewasa. Ketika dia sedang menikmati memiliki kekuatan super, Billy dengan bantuan saudara angkatnya (Jack Dylan Grazer) harus berhadapan dengan Dr. Sivana (Mark Strong) yang menginginkan kekuatan yang dimilikinya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement