REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Manajemen dan pemain Persib Bandung mengunjungi SDN 106 Ajitunggal, Cijambe, Kota Bandung, pada Selasa (9/4). Kunjungan ini sekaligus sebagai trauma healing bagi para siswa yang terkena banjir bandang pada pekan lalu.
Persib menyapa seluruh siswa dan berbincang bersama. Manajer Persib Umuh Muchtar mengaku prihatin atas kejadian tersebut. "Saya pribadi prihatin, ini bukan musibah kecil," kata Umuh.
Sayangnya, kondisi sekolah masih sama seperti saat banjir badang menerjang. Tanggul yang jebol masih ditambal sementara dengan karung pasir. "Ada yang jebol, ada yang rusak, akan segera saya bantu perbaiki. Semoga pekan ini pekerja saya sudah mulai bekerja," kata Umuh.
Umuh menyatakan, sekolah harus segera direnovasi untuk keberlangsungan belajar mengajar. Apalagi, siswa akan segera menghadapi ujian. "Ini agar anak bisa jadi nyaman lagi di sekolah. Ke depan SD Ajitunggal lebih bagus lagi. Saya dengar SD ini sudah bagus, maka kami buat bagus lagi," tegas dia.
Umuh mengaku berterima kasih atas sambutan hangat untuk Persib. Ia berharap, dengan kedatangan Persib, anak-anak merasa termotivasi untuk belajar dan pulih dari traumanya.