REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Dua tunggal putra Pelatnas PBSI, Shesar Hiren Rhustavito dan Ihsan Maulana Mustofa, serta pemain profesional Sony Dwi Kuncoro harus angkat koper lebih awal dari Singapura Terbuka 2019. Ketiganya kalah di babak kualifikasi yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Selasa (9/4).
Shesar terhenti saat berhadapan dengan Tanongsak Saensomboonsuk dari Thailand di babak final kualifikasi dengan skor 21-10, 16-21, dan 13-21. Ia tak bisa mengulang sukses seperti dua pertemuan sebelumnya dengan Saensomboonsuk di Badminton Asia Championships 2013 dan Vietnam Open 2016.
Shesar mengaku sudah berusaha keras saat merebut set pertama. Namun di set kedua, sang lawan mengubah pola permainan sehingga tak terbendung oleh Shesar. Saat pertandingan harus dijalani melalui rubber set, Shesar pun terpaksa harus menyerah.
“Pelatih sudah memberi masukan untuk ubah pola main, tapi saya terlambat melakukannya,” kata Shesar seperti dikutip dari laman PBSI.
Sementara itu, Ihsan juga dipastikan tak berhasil menembus babak utama turnamen ini. Ia kalah di babak pertama kualifikasi usai bertemu Sitthikom Thammasin yang juga berasal dari Thailand. Ihsan kalah dua game langsung dengan 14-21 dan 10-21.
Selain kedua pemain tersebut, nama pebulu tangkis profesional Sony Dwi Kuncoro juga harus pulang lebih awal. Sony memutuskan mundur di tengah pertandingan dengan Yu Igarashi dari Jepang dengan skor 21-19, 14-21, dan 3-4. Pertandingan tidak diteruskan karena Sony mengalami cedera saat tampil di rubber set.
Dengan demikian, tunggal putra kini tinggal diwakili oleh tiga pemain, yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan 'Jojo' Christie, dan Tommy Sugiarto.