REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Acara puncak HUT Kementerian BUMN yang sedianya digelar di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada 13 April 2019 dipastikan mundur. Sebab, perayaan puncak HUT Kementerian BUMN itu berbarengan dengan kampanye Pemilu 2019 di Jakarta.
"Ya (acara HUT Kementerian BUMN) diundur. Tanggal dan tempat pastinya sedang diurus perizinannya," kata Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno di Jakarta, Selasa (9/4).
Selain tanggal, menurut Harry, lokasi yang akan dijadikan tempat kegiatan HUT Kementerian BUMN tersebut belum diputuskan. Kementerian BUMN sedang mempertimbangkan apakah dialihkan ke tempat lain atau tetap di Monas dengan tanggal yang berbeda.
Ia mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak ada masalah soal mobilisasi karyawan. Sebab, HUT Kementerian BUMN biasanya dilakukan bersamaan dengan HUT sejumah BUMN yang bertepatan berulang tahun pada April.
"Mobilisasi karyawan untuk menjadi satu big family BUMN kan memang sudah dimulai sejak 2017 dengan motto One Nation One Vision One Family to Excellence," ujarnya.
Jadi, Harry menambahkan, tidak ada yang berbeda dengan acara beberapa tahun lalu, cuma saja kegiatannya belakangan semakin besar. "Kebetulan saat ini dilakukan bersamaan dengan peluncuran aplikasi LinkAja, layanan keuangan elektronik berbasis quick response code (QR code) yang merupakan gabungan layanan pembayaran elektronik dari beberapa BUMN," tegasnya. Sebelumnya, beredar kabar bahwa puncak pelaksanaan HUT Kementerian BUMN akan dipindah ke Gelora Bung Karno (GBK) menjadi tanggal 14 April 2019, atau digelar pada 20 April 2019 tiga hari setelah pelaksanaan Pemilu pada 17 April 2019.