Selasa 09 Apr 2019 16:20 WIB

Siswa Batal Ikuti USBN Akibat Banjir Cimanuk

Masuk hari kedua, banjir Cimanuk di Indramayu semakin meluas.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Indira Rezkisari
Para siswa SMPN 3 Sindang mengerjakan USBN dengan kondisi ruang kelas yang terendam banjir, Selasa (9/4). Memasuki hari kedua, banjir akibat luapan sungai Cimanuk di Kabupaten Indramayu semakin meluas.
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Para siswa SMPN 3 Sindang mengerjakan USBN dengan kondisi ruang kelas yang terendam banjir, Selasa (9/4). Memasuki hari kedua, banjir akibat luapan sungai Cimanuk di Kabupaten Indramayu semakin meluas.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Banjir akibat luapan Sungai Cimanuk membuat pelaksanaan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) di SMPN 1 Indramayu terpaksa ditunda, Selasa (9/4). Dinas Pendidikan setempat mengizinkan sekolah-sekolah yang kebanjiran untuk meliburkan siswanya.

 

Baca Juga

"Di SMPN 1 Indramayu air banjir masuk dengan cepat, kondisinya tidak memungkinkan untuk dilaksanakan USBN sehingga ditunda,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu Ali Hasan saat meninjau banjir di SMPN 3 Sindang, Selasa (9/4).

Ali mengatakan, seluruh siswa SMPN 1 Indramayu akhirnya diliburkan. Menurut dia, para siswa kelas IX di sekolah itu akan mengikuti USBN Susulan setelah USBN selesai pada Sabtu (13/4) mendatang.

Ali menjelaskan, selain SMPN 1 Indramayu, banjir juga merendam SMPN 3 Sindang. Namun, USBN di SMPN 3 Sindang tetap dilangsungkan seperti biasa. Tak hanya di SMP, banjir juga merendam SDN Kepandean 1 dan SDN Kepandean 2.

Meski demikian, Ali mengaku belum menerima laporan adanya kerusakan sarana sekolah, seperti misalnya komputer. Pasalnya, pihak sekolah telah mengantisipasi kondisi tersebut sejak malam hari sebelum air datang.

Sementara itu, memasuki hari kedua, banjir akibat luapan Sungai Cimanuk di Kabupaten Indramayu semakin meluas. Tercatat ada ribuan rumah di lima kecamatan yang terendam banjir sejak Senin (8/4) lalu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement