REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Banjir akibat luapan Sungai Cimanuk membuat pelaksanaan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) di SMPN 1 Indramayu terpaksa ditunda, Selasa (9/4). Dinas Pendidikan setempat mengizinkan sekolah-sekolah yang kebanjiran untuk meliburkan siswanya.
"Di SMPN 1 Indramayu air banjir masuk dengan cepat, kondisinya tidak memungkinkan untuk dilaksanakan USBN sehingga ditunda,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu Ali Hasan saat meninjau banjir di SMPN 3 Sindang, Selasa (9/4).
Ali mengatakan, seluruh siswa SMPN 1 Indramayu akhirnya diliburkan. Menurut dia, para siswa kelas IX di sekolah itu akan mengikuti USBN Susulan setelah USBN selesai pada Sabtu (13/4) mendatang.
Ali menjelaskan, selain SMPN 1 Indramayu, banjir juga merendam SMPN 3 Sindang. Namun, USBN di SMPN 3 Sindang tetap dilangsungkan seperti biasa. Tak hanya di SMP, banjir juga merendam SDN Kepandean 1 dan SDN Kepandean 2.
Meski demikian, Ali mengaku belum menerima laporan adanya kerusakan sarana sekolah, seperti misalnya komputer. Pasalnya, pihak sekolah telah mengantisipasi kondisi tersebut sejak malam hari sebelum air datang.
Sementara itu, memasuki hari kedua, banjir akibat luapan Sungai Cimanuk di Kabupaten Indramayu semakin meluas. Tercatat ada ribuan rumah di lima kecamatan yang terendam banjir sejak Senin (8/4) lalu.