Selasa 09 Apr 2019 16:31 WIB

Ferrari Dukung Evaluasi Peraturan F1 2021

Evaluasi tersebut harus mendapat persetujuan dari semua tim di F1.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Mobil baru ferrari di F1, SF90.
Foto: EPA-EFE/FERRARI
Mobil baru ferrari di F1, SF90.

REPUBLIKA.CO.ID, MARANELLO -- Tim Formula One (F1) Scuderria Ferrari optimistis kesepakatan antara pihak tim, penyelenggara, dan federasi internasional terkait rancangan regulasi 2021 dapat terwujud. Menjelang GP Bahrain dua pekan lalu, FIA dan F1 sudah melakukan presentasi formal untuk memaparkan ide dan visi kepada seluruh tim.

Meski presentasi masih dipermasalahkan oleh beberapa pihak, tim Ferrari memilih yakin seluruh pihak dapat satu suara. Direncanakan, regulasi 2021 sudah siap pada bulan Juni tahun ini. Dalam beberapa pekan terakhir, diskusi dengan para tim juga semakin gencar dilakukan.

"Sudah tidak ada banyak waktu. Tapi bagi kami mendapat perjanjian yang tepat adalah hal yang lebih penting," kata kepala tim Ferrari, Mattia Binotto, seperti dikutip dari Motorsport, Selasa (9/4).

Dalam pembicaraan terkait regulasi itu, Binotto menyampaikan terdapat beberapa aspek yang memerlukan evaluasi, yaitu perizinan dengan pemerintahan setempat, regulasi finansial dan teknis, serta standardisasi balapan. "Namun, itu bukan berarti kami masih jauh dari kata kompromi. Saya masih positif dengan diskusi dan kolaborasi yang kami lalui. Itulah alasan mengapa saya yakin kami akan mendapat keseimbangan yang tepat," ujarnya.

Namun, lanjut Binotto, usulan tersebut harus mendapat persetujuan dari semua tim karena FIA Sporting Code menyatakan bahwa jika ada perubahan regulasi mobil besar-besaran, maka perubahan tersebut baru bisa diterapkan pada tahun kedua setelah tenggat waktu pada 30 Juni tahun ini. "Prosesnya masih berjalan. Di beberapa poin, mereka (FIA) dan Ferrari masih memiliki pandangan yang berbeda. Tapi kami masih membicarakannya," jelas dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement