Selasa 09 Apr 2019 17:19 WIB

Benahi PSSI, Delegasi FIFA dan AFC akan Datang ke Indonesia

Pihak FIFA dan AFC sudah mengirim surat kepada Kemenpora untuk berkoordinasi.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Logo PSSI
Logo PSSI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perwakilan dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dan Federasi Sepak Bola Asia (AFC) akan datang ke Indonesia, Rabu (10/4) hingga Kamis (11/4). Kedatangan kedua federasi itu untuk menangani persoalan yang terjadi di tubuh PSSI.

"Kami menyampaikan konfirmasi bahwa delegasi gabungan FIFA dan AFC akan datang ke Jakarta pada tanggal 10 dan 11 April 2019 dalam rangka membantu PSSI mengatasi sejumlah masalah yang saat ini terjadi," tulis FIFA dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Selasa (9/4).

Pihak FIFA dan AFC sudah mengirim surat kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI untuk berkoordinasi. Federasi sepak bola tertinggi di dunia dan Asia itu meminta Kemenpora untuk turut berkoordinasi dengan Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha. "Kami mohon dengan sangat pada Anda untuk menyampaikan informasi ini kepada Sekjen PSSI, Ratu Tisha, terkait program kunjungan delegasi ini. Kami menunggu konfirmasi dari Anda jika suatu pertemuan memang diperlukan," lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto mendukung penuh kabar kedatangan delegasi FIFA dan AFC. Pihak Kemenpora pun akan turut andil dalam pembicaraan terkait persoalan di PSSI. "Kami dengan senang hati ingin tahu apakah FIFA bermaksud mengirimkan delegasi yang mungkin berdialog dengan Pemerintah Indonesia terkait dengan PSSI yang saat ini kondisinya sedang dalam kesulitan," kata dia.

Gatot menyampaikan, sebelumnya pihak FIFA juga sudah menjalin komunikasi dengan Pemerintah Indonesia tentang PSSI. Dalam surat resmi yang dikirim Presiden FIFA, Giani Infantino, pada 30 Januari 2019, FIFA sudah mengetahui kabar soal PSSI yang membutuhkan perhatian.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قُلْتُمْ يٰمُوْسٰى لَنْ نَّصْبِرَ عَلٰى طَعَامٍ وَّاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنْۢبِتُ الْاَرْضُ مِنْۢ بَقْلِهَا وَقِثَّاۤىِٕهَا وَفُوْمِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا ۗ قَالَ اَتَسْتَبْدِلُوْنَ الَّذِيْ هُوَ اَدْنٰى بِالَّذِيْ هُوَ خَيْرٌ ۗ اِهْبِطُوْا مِصْرًا فَاِنَّ لَكُمْ مَّا سَاَلْتُمْ ۗ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ وَالْمَسْكَنَةُ وَبَاۤءُوْ بِغَضَبٍ مِّنَ اللّٰهِ ۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ كَانُوْا يَكْفُرُوْنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَيَقْتُلُوْنَ النَّبِيّٖنَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ ذٰلِكَ بِمَا عَصَوْا وَّكَانُوْا يَعْتَدُوْنَ ࣖ
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata, “Wahai Musa! Kami tidak tahan hanya (makan) dengan satu macam makanan saja, maka mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami, agar Dia memberi kami apa yang ditumbuhkan bumi, seperti: sayur-mayur, mentimun, bawang putih, kacang adas dan bawang merah.” Dia (Musa) menjawab, “Apakah kamu meminta sesuatu yang buruk sebagai ganti dari sesuatu yang baik? Pergilah ke suatu kota, pasti kamu akan memperoleh apa yang kamu minta.” Kemudian mereka ditimpa kenistaan dan kemiskinan, dan mereka (kembali) mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa hak (alasan yang benar). Yang demikian itu karena mereka durhaka dan melampaui batas.

(QS. Al-Baqarah ayat 61)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement