REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kiper Persebaya Surabaya, Miswar Saputra sempat melakukan blunder pada pertandingan melawan Arema FC di leg 1 final Piala Presiden, yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4). Pada pertandingan tersebut, pendukung Persebaya Surabaya, Bonek Mania sempat meneriaki Miswar karena blunder yang dilakukannya.
Terkait kesalahan yang dilakukan Miswar, Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman menyatakan tidak menutup kemungkinan akan merotasi kiper pada pertandingan leg 2 final Piala Presiden 2019, di Malang. Terlebih menurutnya, Persebaya Surabaya memiliki tiga kiper yang kualitasnya tidak jauh berbeda.
"Kita memiliki tiga kiper yang kualitasnya tidak jauh berbeda. Sehingga mungkin saja kita melakukan pergantian kiper," kata Djanur.
Djanur pun mengingatkan Bonek Mania untuk selalu mendukung seluruh pemain Persebaya, tidak terkecuali saat permainan mereka di luar performa. Djanur mengingatkan, penampilan pemain memang kadang bagus kadang jelek. Namun demikian, menurutnya setiap pemain harus tetap didukung.
"Mungkin bonek kecewa dengan apa yang terjadi di lapangan, mungkin dianggap Miswar melakukan kesalahan. Tapi pemain kadang-kadang bagus, kadang-kadang ada kekurangan. Saya imbau Bonek tetap beri dukungan. Kalau memang kecewa, kita juga kecewa," kata Djanur.
Persebaya Surabaya hanya mampu bermain imbang dengan skor 2-2 ketika menjamu Arema FC pada leg 1 final Piala Presiden di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4). Gol persebaya dicetak oleh Irfan Jaya, dan Damian Emanuel Lizio. Sementara gol balasan dari tim tamu diceploskan Hendro Siswanto dan Konate Makan.