Selasa 09 Apr 2019 20:39 WIB

BPPT Siap Pasang Buoy Merah Putih di Gunung Anak Krakatau

Besok, buoy akan diberangkatkan dengan kapal ke sekitar Gunung Anak Krakatau.

Citra Gunung Anak Krakatau.
Foto: Twitter/@Sutopo_PN/Earth Uncut TV
Citra Gunung Anak Krakatau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) siap memasang Buoy Merah Putih di kawasan Gunung Anak Krakatau pada 10 April 2019. BPPT menyatakan buoy itu akan dipasang pada Rabu (10/4) besok.

"Sudah dipersiapkan semua, besok buoy-nya mau diberangkatkan dengan Kapal Baruna Jaya untuk dibawa ke posisi sekitar anak Gunung Krakatau kemudian dilepas," kata Kepala BPPT Hammam Riza saat dihubungi Antara dari Jakarta, Selasa (9/4).

Baca Juga

Buoy tersebut akan dibawa dengan menggunakan Kapal Riset Baruna Jaya milik BPPT. Ia akan melepas keberangkatan Kapal Baruna Jaya untuk menjalankan misi terkait dengan pemasangan buoy dari Pelabuhan Tanjung Priok.

"Saya akan hadir di acara pelepasan kapalnya di Tanjung Periok kemudian nanti akan dipasang oleh tim yg sudah bersertifikasi," tuturnya.

Dia menuturkan buoy yang akan dipasang itu generasi ketiga yang dioperasionalkan, sehingga rencananya ada pemasangan buoy dalam bentuk konstelasi buoy di seluruh Indonesia. "Ini adalah tahap langkah pertama," tuturnya.

Hammam mengatakan pada 2019, BPPT akan meluncurkan tiga Buoy untuk kawasan Gunung Anak Krakatau dan pesisir barat Bengkulu serta selatan Jawa Barat. Selain buoy, BPPT akan memasang kabel bawah laut (cable base tsunameter) untuk melengkapi buoy.

"Kabel bawah laut ini penting untuk mendeteksi tsunami yang sifatnya dekat, atau near field tsunami," ujarnya.

BPPT akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Tentara Nasional Indonesia, dan Kepolisian RI untuk pemasangan pengamanan peralatan teknologi yang akan dipasang itu. Ia mengimbau masyarakat menjaga buoy ketika sudah terpasang dan tidak melakukan vandalisme.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement