Rabu 10 Apr 2019 08:20 WIB

Pembalap Senior Alvin Bahar Pede Tatap Seri Kedua ISSOM 2019

Alvin punya modal sembilan poin dari hasil balapan pertama.

Pembalap senior nasional Alvin Bahar.
Foto: IST
Pembalap senior nasional Alvin Bahar.

REPUBLIKA.CO.ID, SENTUL - Pembalap kawakan dari Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar optimistis menatap seri kedua Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2019. Meski belum mencicipi podium pada seri pertama di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu, Alvin punya modal cukup baik karena mampu finis di peringkat keempat.

Alvin mengaku cukup puas bisa berada di peringkat keempat. Padahal, ia mengawali balapan dari posisi terakhir setelah menjalani kualifikasi yang kurang baik. Ketika kualifikasi sehari sebelum race, ada masalah di bagian mesin mobilnya.

“Saya mempertimbangkan ganti mesin untuk balapan ini. Tapi mesin cadangan itu tidak 100 % sama dengan sebelumnya. Cuma pertimbangan kita, kecepatan sedikit pelan, tapi bisa finis, daripada cepat tapi bermasalah di pertengahan balapan. Jika kita punya mesin yang baik posisi tiga mungkin bisa saya raih,” ujar kolektor tujuh gelar juara nasional ini.

Kini, Alvin justru punya rasa percaya diri yang sangat tinggi. Itu karena dengan mesin baru pada seri selanjutnya, kans dia untuk meraih podium tertinggi lebih besar. Ini mengingat dengan mesin cadangan saja ia bisa merangsek hingga posisi keempat.

“Pada seri pertama ini, saya masih menggunakan mesin 2018, Jadi kita yakin bisa menang di seri kedua nanti,” ungkap Alvin.

Bukti Alvin sebagai pembalap berpengalaman benar-benar ditunjukkan di lintasan balap kelas ITCR 1600 Max ini. Start dari posisi buncit, ia terus menyodok bahkan sempat mencapai posisi ketiga  setelah mampu mengejar Mirza Putra. Namun, ketika bannya mulai menipis, posisi Alvin melorot ke tempat keempat di belakang putranya, Avila Bahar yang tampil bersama tim ABM Motorsport tahun ini.

"Saya sebenarnya sudah berusaha keras untuk bisa mengambil posisi Avila. Tapi, saya mendapat peringatan dari tim kalau harus bermain aman saja karena ban saya juga terus menipis," jelas Alvin.

Untuk seri kedu pada Juni mendatang, ia berharap persiapannya lebih baik lagi. "Tim melakukan segala sesuatu untuk meraih hasil terbaik di putaran kedua nanti demi target juara nasional dan juara tim bagi Honda Racing Indonesia di akhir musim," ujar Alvin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement