REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta diperkirakan akan kembali dilengkapi oleh striker andalannya, Marco Simic, dalam ajang Liga 1. Marko Simic telah menjalani sidang keduanya dalam kasus dugaan pelecehan seksual di Pengadilan New South Wales, Australia, Selasa (9/4).
Manajer Persija Ardhi Tjahjoko mengatakan, pada sidang itu hakim tak bisa memenuhi tuntutan pelapor sehingga kasus Marko Simic mulai menemui titik terang. Ardhi menyebut Simic diperkirakan bisa kembali ke Jakarta dalam kurun waktu satu atau dua pekan dari sekarang.
"Dalam jangka waktu satu atau dua pekan ini, Simic cuma bilang mudah-mudahan dalam satu atau dua pekan ini bisa kembali karena tuntutan dari korban tidak diterima oleh hakim di sana," kata Ardhi kepada Republika.co.id, Rabu (10/4).
Sementara itu, berdasarkan draft jadwal kompetisi Liga 1 yang telah dirilis oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) beberapa waktu lalu, Persija akan bermain dalam laga pembuka melawan Semen Padang pada Rabu, 8 Mei 2019.
Ardhi menambahkan, jika Simic benar-benar kembali dalam kurun waktu yang disebutkan, maka striker asal Kroasia itu bisa ikut bermain dalam laga pembuka Liga 1. "Kalau dalam sepekan atau dua pekan ini kembali ya tentunya bisa main di Liga 1. Kalau Piala AFC kan sudah nggak bisa, kalau yang lanjutan, Piala Indonesia dia bisa," lanjut dia.
Ardhi berharap Simic bisa segera kembali jika fakta hukum menyatakan dugaan yang disangkakan kepadanya tidak terbukti. "Kalau memang itu dinyatakan tidak terbukti ya kami berharap dia bisa kembali. Saksi juga tidak ada," jelas dia.