Rabu 10 Apr 2019 16:25 WIB

Dompet Dhuafa Bantu Korban Banjir Indramayu

Merespons banjir tersebut, Dompet Dhuafa Jawa Barat telah menurunkan tim kemanusiaan.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Gita Amanda
Dompet Dhuafa Jawa Barat bantu korban banjir di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Foto: dok. Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa Jawa Barat bantu korban banjir di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Curah hujan yang tinggi di wilayah Jawa Barat mengakibatkan debit air sungai Cimanuk dari Waduk Jatigede di Sumedang meluap. Imbas dari meluapnya debit air sungai Cimanuk tersebut mengakibatkan lima kecamatan di Kabupaten Indramayu banjir, sejak Senin (8/4) petang.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat, Andriansyah mengatakan, untuk merespons banjir tersebut, Dompet Dhuafa Jawa Barat telah menurunkan tim kemanusiaan. Tim membantu warga yang terdampak banjir di Desa Penganjang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, pada Selasa (9/4) lalu. 

Baca Juga

"Tim kemanusiaan Dompet Dhuafa Jawa Barat bersama relawan lokal telah bahu membahu membantu evakuasi warga yang masih terjebak banjir, di antaranya anak-anak dan ibu hamil," kata Andriansyah kepada Republika.co.id, Rabu (10/4).

photo
Dompet Dhuafa Jawa Barat bantu korban banjir di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Ia menyampaikan, selain mengevakuasi korban, tim Dompet Dhuafa Jawa Barat juga membantu memperbaiki tanggul Sungai Cimanuk yang rusak. Derasnya air luapan sungai Cimanuk mampu melewati tanggul setinggi 1,5 meter. Sehingga air menggenangi pemukiman warga dengan ketinggian mencapai 30 sampai 50 sentimeter.

Lima kecamatan yang terendam banjir di Indramayu di antaranya Kecamatan Sindang, Lohbener, Indramayu, Pasekan, dan Kecamatan Cantigi Indramayu. Banjir mengakibatkan ribuan rumah warga terendam, begitu pula dengan ratusan fasilitas umum seperti rumah ibadah, sekolah, dan rumah sakit. Setidakanya sekitar 8.418 keluarga terdampak banjir tersebut.

"Tim Dompet Dhuafa masih berada di lokasi banjir dan akan membuat pos hangat untuk membantu warga mendapatkan asupan makanan dan minuman," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement