Rabu 10 Apr 2019 22:51 WIB

61 Startup Terbaik Ikut dalam Indonesia Startup Summit

Startup Indonesia dinilai mulai mampu menghasilkan karya inovatif dan komersial

Red: Esthi Maharani
Menristekdikti Mohamad Nasir berpidato saat meresmikan pembukaan Indonesia Startup Summit 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (10/4/2019).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Menristekdikti Mohamad Nasir berpidato saat meresmikan pembukaan Indonesia Startup Summit 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (10/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lebih dari enam puluh karya yang diproduksi oleh generasi milenial terbaik Indonesia digelar dalam Indonesia Startup Summit (ISS) Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) di Jakarta International Expo, Rabu (10/4). Berbagai perusahaan startup yang didirikan anak muda Indonesia dinilai mulai mampu menghasilkan karya yang tidak hanya bernilai inovatif dan berteknologi tinggi, namun juga sudah mencapai nilai komersial yang baik.

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir mengatakan bonus demografi yang diprediksi Badan Pusat Statitik (BPS) mencapai puncaknya pada sekitar tahun 2030 akan makin mendorong peluang lahirnya startup terbaik dalam beberapa tahun ke depan.

"Kami akan terus konsisten menjaga kualitas inovasi, teknologi dan komersialitas dari karya startup terbaik anak bangsa dalam program PPBT. Insya Allah bonus demografi yang terjadi akan mendorong makin banyak karya luar biasa dalam beberapa tahun ini. Kita akan alami dalam waktu dekat ini," kata Nasir dalam sambutannya.

BPS beberapa kali menyampaikan, Indonesia tengah bersiap memasuki era dimana produktif akan sangat mendominasi demografi Indonesia. Di tahun lalu tercatat bahwa 24 persen dari masyarakat Indonesia berasal dari usia 20 hingga 35 tahun. Dalam beberapa tahun ke depan diperkirakan usia produktif akan mengambil 70 persen dari total populasi Indonesia.