Kamis 11 Apr 2019 09:17 WIB

Sarri Akui tak Mudah Taklukkan Slavia Praha di Kandangnya

Chelsea akan bertandang ke Stadion Sinobo, markas Slavia Praha.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Maurizio Sarri
Foto: EPA-EFE/Facundo Arrizabalaga
Maurizio Sarri

REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA -- Pelatih Chelsea Maurizio Sarri menyadari tak mudah menaklukkan Slavia Praha di kandang mereka. Chelsea akan bertandang ke Stadion Sinobo, markas Slavia Praha, untuk melakoni laga pertama perempat final Liga Europa, Jumat (12/4) dini hari WIB.

"Kami harus sangat kompak dan bertahan dengan sangat baik,” ujar Sarri, dikutip dari BBC, Kamis (11/4).

Baca Juga

Sarri menjelaskan, Slavia Praha memiliki umpan silang yang bagus dengan enam atau lima pemain yang siap menyambut bola di depan gawang lawan. Selain itu, tuan rumah juga punya senjata serangan balik berbahaya. Hal tersebut dibuktikan ketika mencetak enam gol dalam dua pertandingan melawan Sevilla.

Sarri kemungkinan tidak akan memainkan penyerangnya yang kini diisukan akan pindah ke Real Madrid, Eden Hazard. Hazard disebut-sebut sedang lelah dan butuh diistirahatkan. Hazard telah mencetak tiga gol dalam dua pertandingan terakhir.

"Saya ingin menunggu sampai besok dan kemudian saya akan memutuskan (tentang kesiapannya)," kata Sarri.

Rencana tidak memainkan Hazard di leg pertama cukup masuk akal. Sebab, usai melawan Slavia Praha, The Blues akan menghadapi laga berat melawan Liverpool di Liga Inggris. Chelsea sangat membutuhkan kemenangan jika ingin bertengger di empat besar klasemen.

Bek Slavia Praha Vladimir Coufal mengakui Hazard akan membuat permainan timnya akan menerapkan pertahanan yang ketat. Coufal berjanji akan membuatnya sulit menembus pertahanan jika Sarri menurunkannya.

Slavia Praha sedikit dirugikan karena sanksi UEFa atas pelanggaran yang dilakukannya pada Februari lalu. Beberapa sektor di dalam stadion harus ditutup. Hal menyebabkan dukungan kepada tuan rumah sedikit berkurang.

"Kami sangat sedih dengan kenyataan bahwa tiga sektor kami akan ditutup. Mudah-mudahan, ini akan menjadi pelajaran bagi semua orang yang terlibat dan situasi seperti itu tidak akan pernah terjadi lagi," kata Coufal.

Slavia Praha mempunyai modal baik dibandingkan Chelsea di liga domestik. Mereka menjadi pemuncak klasemen dengan sisa tiga pertandingan lagi. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement