Kamis 11 Apr 2019 10:16 WIB

Uni Eropa Serukan Pertempuran di Libya Dihentikan

Uni Eropa mendorong penyelesaian pertempuran di Libya lewat PBB.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Tentara menjaga Kota Tripoli, Libya. (ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/STRINGER
Tentara menjaga Kota Tripoli, Libya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini menyerukan pihak-pihak yang berkonflik di Libya menghentikan pertempuran. Ia mengimbau agar mereka kembali ke jalur penyelesaian yang dipimpin PBB.

"Libya dapat mengandalkan persatuan Uni Eropa dalam mendukung penghentian segera pertempuran, gencatan senjata kemanusiaan, dan kembali ke proses politik pimpinan PBB, demi semua warga Libya," kata Mogherini pada Rabu (10/4), dikutip laman Anadolu Agency.

Baca Juga

Libya diketahui tengah dibekap krisis politik dan konflik. Pasukan Tentara Nasional Libya (LNA) yang dipimpin seorang komandan militer, Khalifa Haftar, sedang berupaya merebut kendali Ibu Kota Tripoli dari Perdana Menteri Fayez al-Sarraj yang didukung PBB.

Pada Rabu lalu, LNA mengklaim telah berhasil merebut kamp militer Yarmuk yang berada di selatan Tripoli. Mereka mengatakan akan bergerak ke pusat Tripoli.

Pemerintahan al-Sarraj belum mengonfirmasi tentang klaim tersebut. Namun, ia telah menempatkan pasukan guna mencegah masuknya personel LNA ke Tripoli.

Libya telah dilanda krisis sejak 2011, yakni ketika pemberontakan yang didukung NATO melengserkan mantan presiden Muammar Qaddafi. Dia pun tewas setelah digulingkan.

Sejak saat itu, kekuasaan politik Libya terpecah dua. Basis pertama memusatkan diri di Libya timur, yang salah satu tokohnya adalah Khalifa Haftar. Sementara, basis yang didukung PBB berada di Tripoli.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement